Ulah iseng seorang YouTuber bernama Shamook mengantarkan dirinya untuk bekerja di rumah produksi ternama yang menggarap Star Wars, yakni Lucasfilm.
Hal tersebut bermula saat dirinya mengedit video potongan dari adegan akhir The Mandalorian musim kedua. Kala itu banyak penonton yang kecewa dengan penampilan Luke Skywalker muda yang terlalu 'buatan' dalam adegan tersebut.
Shamook pun turun tangan dan mengedit video tersebut dengan menggunakan teknik deepfake dan menampilkan Mark Hamil saat muda yang jauh lebih enak untuk dilihat dibandingkan film aslinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang diunggah pada Desember lalu itu pun menuai respon positif dan telah disaksikan hingga 2 juta kali di YouTube channel miliknya.
Kabar soal video itu pun sampai ke Lucasfilm hingga memutuskan untuk merekrut sang YouTuber. Ia pun masuk dalam bagian visual effect pada divisi Industrial Light and Magic.
Menurut keterangan resmi Lucasfilm disebutkan jika mereka memang sangat terbuka dengan talenta-talenta seperti Shamook. Dan tak menutup kemungkinan jika di masa depan akan ada perekrutan YouTuber atau selebgram yang memiliki keahlian serupa.
"Kami selalu mencari talenta baru dan fakta bahwa kami baru saja merekrut seniman yang mengenalkan dirinya di dunia maya sebagai Shamook. Selama beberapa tahun ILM (Lucasfilm) telah berinvestasi pada kecanggihan buatan dan mesin pembuat kumpulan efek visual dan sangat menakjubkan untuk menanti seperti apa perkembangannya selaras dengan peningkatan teknologi," tulisnya.
Beberapa fansnya pun menanyakan apakah jabatan yang diberikan Lucasfilm untuk dirinya. Shamook pun menjawab melalui komentar di konten YouTubenya itu. Ia menerangkan jika dirinya bertugas di bagian Senior Facial Capture Artist.
Shamook pun terpaksa absen sementara di YouTube karena kesibukannya itu. Namun ia berjanji akan aktif kembali setelah dapat menyesuaikan waktu pekerjaannya itu.
"Seperti yang beberapa di antara kalian sudah tahu, aku bergabung dengan ILM/Lucasfilm beberapa bulan lalu dan tak punya waktu untuk membuat konten di YouTube," tulisnya pada kolom komentar.
(ass/dar)