.webp)
Di tengah pandemi COVID-19, semua orang berusaha bertahan, termasuk Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad jadi sorotan karena justru menaikkan gaji karyawannya sebesar 20 persen. Padahal karyawan-karyawannya diminta WFH saat pandemi COVID-19.
Ternyata Raffi Ahmad juga mengalami job-nya berkurang selama pandemi COVID-19. Ada beberapa acara di televisi yang disetop syuting karena pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak banget (job berkurang), banyak acara syuting yang berkurang, terus beberapa acara di televisi nggak bisa jalan," ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Ya paling bikin syuting YouTube saja, sama kalau ada syuting virtual saja. Gitu-gitu saja," akunya.
Meski begitu, Raffi Ahmad ogah membahas soal pemasukan dan pengeluarannya lebih dalam. Menurutnya, sudah menjadi rezeki karyawannya gaji dinaikkan 20 persen.
"Nggak usah dihitung-hitunglah kalau pemasukan. Yang penting kita ikhlas dan berkah saja," tutur Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga bukan tanpa alasan menaikkan gaji karyawannya sebesar 20 persen selama pandemi COVID-19. Suami Nagita Slavina itu berharap para karyawannya juga bisa membantu keluarga atau saudara mereka yang terpapar COVID-19.
"Aku biar semangat karyawan aku. Mungkin kan banyak karyawan aku keluarganya kena COVID. Aku bantu naikin gaji karyawan RANS 20 persen supaya mereka bisa bantu keluarganya," jelas Raffi Ahmad soal alasannya menaikkan gaji karyawannya selama WFH di masa pandemi COVID-19.
Bahkan Raffi Ahmad juga sempat beberapa minggu tak bekerja karena COVID-19 dan PPKM. Tak memberikan jawaban serius, Raffi Ahmad berseloroh hanya sekali menaikkan gaji karyawannya.
"(Sekali) naik gajinya kalau nggak...," seloroh Raffi Ahmad sambil menepuk jidatnya dan menyudahi wawancara.
Awalnya, Raffi Ahmad mengumumkan kenaikan gaji karyawan dalam channel YouTube-nya. Saat itu, Raffi Ahmad meminta karyawannya WFH. Ada karyawan yang mempertanyakan soal gaji. Di situlah Raffi Ahmad mengatakan gaji karyawan RANS Entertainment akan naik 20 persen meski WFH.
(pus/mau)
