Inul Daratista beberapa waktu lalu memperlihatkan proses pemakaman dengan protokol kesehatan ketat. Ternyata, adik iparnya, Zhafira, meninggal dunia karena COVID-19.
Hal itu membuat Inul Daratista merasakan kesedihan mendalam. Adik iparnya, meninggal dunia pada Sabtu (24/7/2021). Inul Daratista mengaku masih sangat sedih karena melihat orang terdekatnya terpapar COVID-19 dan meninggal dunia.
"Ya sedih aja karena kan orang yang paling dekat dengan saya dan Mas Adam. Setiap hari telepon, setiap kerjaan semuanya kadang-kadang dia yang meng-handle. Nggak nyangka saja," buka Inul Daratista ditemui di studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat langsung kondisi saudara terpapar COVID-19 dan alami perburukan, membuat Inul Daratista merasa sangat terpukul. Pemilik goyang ngebor itu juga pernah terpapar COVID-19 hingga membuatnya semakin trauma.
"Kalau saudara kena COVID itu bikin trauma, bikin stres. Saya itu semalam tidur sampai jam tiga. Beberapa hari ini nggak bisa tidur," aku Inul Daratista.
Inul Daratista mengatakan mau tidak mau harus ikhlas menerima kepergian adik iparnya itu. Pemilik goyang ngebor itu menceritakan jenazah sang adik ipar langsung dimakamkan meski sudah tengah malam.
"Sedihnya juga kalau COVID itu kan ketika mayat sudah tidak ada rumah sakit kan harus cepat keluar juga kan karena itu virus. Apalagi kondisinya itu adiknya saya meninggalnya pas malam hari. Jadi, dimakamkan jam satu malam itu kan. Sebenarnya juga butuh tenaga ekstra," ceritanya.
"Ikhlas nggak ikhlas, sebenarnya mau nggak mau ya harus ikhlas," ungkap Inul Daratista.
Inul Daratista juga menuliskan permintaan maaf untuk mendiang adik iparnya itu. Sang pedangdut benar-benar merasa kehilangan sang adik.
"Selamat jalan kesayanganku,Tuhan sdh siapkan tempat yg indah utkmu. Maafkan buratu ya dik Semoga kalian semua diberi sehat jauh dr covid," tulis Inul Daratista dalam akun Instagramnya yang diunggah tiga hari lalu.
(pus/srs)