Maria Vania bikin heboh usai pamer tato kupu-kupu di panggulnya. Sang presenter menyatakan hal itu merupakan pertama kalinya dilakukan.
Maria Vania puas dengan hasil tato yang ada. Ia pun mengaku berniat menambah gambar lain di tubuh seksinya.
"Rencana ada, ditunggu saja," ujar Vania kepada detikcom saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maria Vania tak mau mengungkap biaya yang dikeluarkan untuk tato kupu-kupunya. Yang pasti, ia membuat karya itu dengan kualitas bagus.
"Biaya adalah. Kalau tato nggak mau mikirin biaya, yang penting bagus karena buat seumur hidup," tutur Vania.
Maria Vania lalu mengenang momen saat membuat tato kupu-kupu. Ia merasa kesakitan.
"Sakit banget! Apalagi di daerah punggung bawah itu pusat saraf dan kena tulang banget," kata Vania.
Maria Vania mengaku memang baru punya gambar tersebut selama dua bulan. Ia mengambil keputusan menato karena suatu hal.
"Tato ini memang baru 2 bulan, karena aku respect my body and my life philosophy," ujar Vania.
Maria Vania menjelaskan mengapa tatonya kupu-kupu. Ia merasa kehidupannya mirip dengan serangga tersebut.
"Kenapa tato butterfly? Ini artinya keindahan transformasi secara bertahap tentang perjalanan hidup aku yang penuh perjuangan dan usaha keras sehingga bisa mencapai keindahan hidup. Seperti kupu-kupu tahap dari awal ulat, kepompong terkoyak kulitnya, baru jadi kupu-kupu cantik dan bisa terbang," tutur Vania.
Tak cuma itu saja, Maria Vania melihat arti lain dari kupu-kupu. Makanya ia mantap memilih menato gambar tersebut.
"Selain itu, menurut mitologi Jepang kupu-kupu bakal membawa keberuntungan dan kebahagiaan," kata Vania.
Maria Vania juga merasa kupu-kupu bukan sebuah gambar yang rumit untuk dipajang di tubuh seksinya. Hal itu tergambar sama juga dengan sifatnya yang suka sesuatu yang simpel.
"Dan aku senang sama seni yang simple dan minimalis, jadi tatonya juga nggak ramai tapi sederhana," ujar Vania.
Soal tato, Maria Vania mengaku tak izin ke orang tua saat membuatnya. Namun ia mendapat respons baik dari mereka.
"Nggak izin sih karena sudah dewasa juga untuk ambil keputusan, tapi ketika mereka tahu dan beliau suka dengan hasilnya," tutur Vania.
(mau/nu2)