Mirriam Eka menceritakan pengalaman masa kecilnya saat jadi korban pedofilia. Kala itu dia pernah dicium-cium dan dipegang-pegang oleh teman ayahnya. Hingga kini Mirriam Eka masih terbayang-bayang wajah pria tersebut.
Diakui oleh penyanyi pendatang baru itu, pengalaman masa kecilnya tersebut meninggalkan luka dan trauma. Sesuatu yang harus dilawannya sendiri hingga kini. Hal itu diceritakan oleh Mirriam Eka saat berbincang dengan Gritte Agatha dalam sebuah video YouTube.
"Karena suka sendirian di rumah, kadang-kadang suka diajak pergi ke temen-temennya, lah. Biasa kan bapak-bapak. Terus diajak pun suka dititipin ke warung tempat makan, ke temen-temennya, kayak gitu. Aku masih TK waktu itu, terus, sering dititipin ke dulu sih ada kayak warung gado-gado itu pokoknya. Di situ tuh ada salah satu temen ayah aku, udah tua gitu, kakek-kakek, rambutnya sudah putih semua," kisahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku dipangku, dipangku. Tapi, aku nggak ngerti dulu tuh kan awalnya. Dipangku terus dicium-cium gitu lho. Tapi, kan biasa ya kalau mungkin gemes-gemes kan nyium-nyium di sini (pipi) gitu. Tapi, kok nyium-nyiumnya tuh sampe ke sini-sini (leher), terus tangannya tuh suka masuk-masuk ke baju aku," lanjut Mirriam Eka.
Dulu dia sempat bingung dengan apa yang terjadi. Namun setelah beranjak remaja, dirinya mulai tahu bahwa perilaku orang tersebut tidak bisa dibenarkan. Sayangnya, Mirriam Eka tidak pernah berani menceritakan permasalahan ini ke orang tuanya.
Ayahnya pun saat itu meminta agar dirinya tidak membicarakan perbuatan pria tersebut ke ibunya. Meski pada akhirnya ketika dirinya sudah remaja, sang bunda tahu langsung dari dirinya.
"Abis kejadian itu, aku baru sadar itu apa pun berbelas-belas tahun kemudian. Dulu kan nggak ngerti. Aku bisa ngerasain banget (trauma). Aku sampai sekarang bisa takut banget kalau misalnya ada tamu, some stranger gitu, apalagi bapak-bapak. Aku takut banget. Akhirnya ibu tahu pas sekolah, remaja, aku cerita," katanya.
Trauma yang dirasakan Mirriam Eka cukup mendalam. Sehingga saat menjajal karier sebagai penyanyi dan harus tinggal sendiri, dia pun sempat dihantui ketakutan. Lebih-lebih ketika berhadapan dengan orang asing.
Seperti misalnya saat diharuskan menggunakan jasa angkutan transportasi taksi online. Dulu dia selalu takut harus berada di mobil berdua orang driver taksi online pria.
"Aku nggak berani naik taksi online gitu-gitu. Sekarang aku tinggal sendiri, apa-apa sendiri, pergi sendiri, bener-bener aku lawan gitu (traumanya). Dulu tuh naik taksi online aja bisa deg-degannya setengah mati. Padahal orangnya nggak ngapa-ngapain cuma nyetir doang tapi itu menyulitkan diriku sendiri lho," bebernya.
Diakui Mirriam Eka, hingga kini dia masih tidak bisa melupakan sosok orang yang telah melakukan hal buruk terhadapnya di masa lalu tersebut.
"Sampe sekarang aku masih inget mukanya," tutupnya.