Tamara Bleszynski Bicara soal Kepercayaannya

Tamara Bleszynski bicara soal kepercayaannya selama ini. Hal tersebut dikarenakan banyak yang bertanya-tanya mengenai apa sih kepercayaan yang dianut oleh Tamara sekarang.

Dalam Instagram miliknya, Tamara Bleszynski mengutarakan soal kepercayaannya. Ia memakai hijab dalam postingan Instagram miliknya.

"Banyak yg bertanya...apa kepercayaanku? jawabku adalah...Cinta kasih...Dan ketika kita sudah berbicara ttg cinta kasih, apapun golonganmu...bantulah sesama Manusia..ciptaanNya-TBlz," papar Tamara Bleszynski dalam Instagram miliknya.

Sesaat setelah postingan itu diunggah, banyak netizen yang langsung memberikan komentarnya. Tapi Tamara Bleszynski sendiri membatasi kolom komentar Instagram miliknya.

Tamara Bleszynski sebelumnya terlahir dan besar di keluarga nasrani. Ia mengikuti agama sang ayah, Zbigniew Bleszynski. Namun saat melanjutkan pendidikan di universitas, Tamara Bleszynski tertarik mendalami Islam.

Sang bunda diketahui juga beragama tersebut. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Tamara Bleszynski kemudian menikah dengan Teuku Rafli di Masjidil Haram, Arab Saudi pada 1997. Dari pernikahan tersebut, Tamara Bleszynski dikaruniai seorang anak yaitu Teuku Rasya.

Tapi sayang pernikahan Tamara Bleszynski dengan Teuku Rafli ini harus berakhir di meja hijau pada 2007. Mereka pun resmi berpisah kala itu.

Tiga tahun setelahnya, Tamara Bleszynski menikah dengan Mike Lewis. Pernikahan itu pun digelar secara tertutup. Tak lama kemudian, masyarakat pun dikejutkan dengan foto keduanya dalam salah satu gereja.

Tapi sayang lagi dan lagi, pernikahan itu harus kembali berakhir. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak bernama Kenzou yang saat ini diasuh Tamara Bleszynski.

Meski sudah berpisah, tapi hubungan Tamara Bleszynski dengan Mike Lewis masih sangat baik. Keduanya saling support dan memberikan dukungan satu sama lain.

Bahkan saat Mike Lewis memiliki kekasih baru, Tamara Bleszynski memberikan dukungan. Ia dan kekasih Mike Lewis sudah saling mengenal satu sama lain.