Imbas melonjaknya angka kasus positif COVID-19 tentu berdampak pada perekonomian sebagian masyarakat. Hal itu membuat Dewi Perssik hingga Lucinta Luna prihatin.
Dewi Persik, Lucinta Luna, Gita Youbi, dan Gina Youbi tergerak hati untuk turun langsung membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Berpartisipasi bersama platform Baik Hati.id, mereka menyalurkan bantuan sosial langsung.
Meski begitu, Dewi Perssik tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat dan tak mengundang kerumunan. Dewi Perssik dan Licinta Luna langsung mendatangi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bicara COVID-19, saya pasti takut, berkunjung langsung ke warga tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah berusaha keras agar pandemi ini teratasi dengan baik, salah satunya melakukan PPKM Darurat. Masyarakat tidak hanya was-was, tapi dampak ekonomi terasa sekali," ucap Dewi Perssik usai membagikan sembako dan makanan ke warga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bantuan sosial itu dibagikan di enam wliayah DKI Jakarta, yaitu Warakas (Jakarta Utara), Pasar Senen (Jakarta Pusat), Kampung Sawah, Kebayoran Baru (Jakarta Selatan), Petogogan (Jakarta Selatan), Jatinegara (Jakarta Timur), dan Cengkareng (Jakarta Barat).
Melihat adanya ekonomi warga yang terpengaruh pandemi membuat Dewi Perssik sedih dan prihatin. Berbagi rezeki dengan membagikan sembako adalah salah satu cara Dewi Perssik, Lucinta Luna, Gina Youbi, dan Gita Youbi untuk meringankan kebutuhan masyarakat yang perekonomiannya terpuruk karena pandemi COVID-19.
"Aku sedih melihat situasi sekarang. Salah satu yang bisa aku lakukan adalah seperti ini, berbagi pada sesama, menyisihkan sedikit rezeki untuk saudara-saudaraku yang kurang mampu. Aku mengajak teman-temanku untuk ikut berbagi dan menyaksikan kondisi mereka," tutur mantan istri Saipul Jamil itu.
"Gerakan jarinya untuk hal yang positif. Sumbangkan berapa saja nilainya sangat berarti, nanti tim Baik Hati.id akan menyalurkan sumbangan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," sambungnya.
![]() |
Lucinta Luna pun menuturkan kedatangan para public figure juga bisa membuat para warga bahagia. Meski mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.
"Jangan lelah untuk berbuat baik. Dengan berbagi sedikit rezeki bisa meringankan beban mereka. Melihat senyum mereka dengan kedatangan kami dan sedikit rezeki berbentuk makananan juga sembako, kami sudah senang," ungkap Lucinta Luna.
Berbagi dengan saudara-saudara yang kini ekonominya terpuruk karena pandemi bisa dilakukan dengan mudah tanpa melanggar protokol kesehatan. Melalui s.id/baikhati bisa menyalurkan bantuan untuk warga yang membutuhkan bantuan.
"Di tengah pandemi ini, alangkah besar arti sumbangan kita untuk mereka," papar Lucinta Luna.
Seperti bantuan yang sudah disalurkan bersama Dewi Perssik, Lucinta Luna, Gina Youbi, dan Gita Youbi, dikatakan oleh perwakilan tim Baik Hati, Saptana, bantuan itu berasal dari beberapa pihak.
Ada 2.000 paket sembako hasil donasi dari #SahabatBaik ke Baik Hati, 2.000 paket sembako dari komunitas BerbaGi, dan 2.000 paket nasi siap makan dari penyanyi Dewi Perssik.
Bantuan-bantuan itu juga akan disalurkan untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Setidaknya ada 1.000 laporan setiap harinya warga yang meminta bantuan sembako karena isoman.
Baik Hati juga membuka bantuan yang ingin disalurkan melalui WhatsApp Bot atau Telegram Bot yang sudah tersedia pada platform baikhati.id. Di media sosial Baik Hati juga bisa mendapatkan informasi penting, agen atau penyedia oksigen, donor plasma, ambulans atau mobil jenazah, rumah sakit, dan rumah sakit lapangan.
"Tidak hanya di DKI Jakarta, penyaluran bantuan juga dilakukan beberapa wilayah di Indonesia oleh tim Relawan Baik Hati dalam 2 hari terakhir. Di antaranya di wilayah Bekasi, Banten, Gresik, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang meliputi Semarang, DIY, Bantul, Pekalongan, Banyumas, Banjarnegara, dan Pemalang. Serta Jawa Barat, bantuan telah disalurkan ke warga Kuningan," kata Saptana.
Melihat dan turun langsung ke memberikan bantuan, Dewi Perssik dan Lucinta Luna bisa benar-benar melihat kondisi masyarakat yang perekonomiannya terimbas pandemi COVID-19.
(pus/mau)