Yuda Dadali meninggal dunia karena asam lambung dan sesak napas. Di satu sisi, sang vokalis juga tengah berjuang sembuh dari COVID-19.
Akan tetapi, meninggalnya Yuda Dadali dipastikan negatif COVID-19. Hal itu diungkapkan oleh Sakti dari Ascada Musik Indonesia, manajemen yang menaungi band Dadali.
"Negatif. Ini juga dimakamkan biasa (bukan pemakaman untuk pasien) COVID," kata Sakti dalam sambungan telepon detikcom, Rabu (7/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kondisi Dyrga Dadali, Sakti juga membenarkan sang vokalis memang sedang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19.
"Iya Mas Dyrga kebetulan kena (COVID-19). Memang setelah Dyrga COVID-19 kita masing-masing nggak pernah ketemu lagi," jelas Sakti.
Baca juga: Yuda Personel Band Dadali Meninggal Dunia |
Dyrga Dadali dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Juli 2021. Dia mengunggah hasil SWAB-nya di akun Instagram pribadinya.
Dyrga juga mengungkapkan rasa berdukanya ketika sang gitaris, Yuda, meninggal dunia. Dyrga mengunggah foto jenazah ketika Yuda tengah disemayamkan di rumah duka.
"Yuuudddddd,, cepet amat lu ninggalin gw," tulis Dyrga.
Dyrga Dadali mengenang posting-an Yuda pada 22 Maret 2021. Menurut Dyrga, Yuda sudah memiliki firasat.
"Postinganmu yud..ya Allah caption nya..emang udah firasat ente," ungkap Dyrga yang melihat caption unggahan Yuda bertuliskan 'Selamat pagi dunia yang hanya sementara...#janganlupabersyukur #janganmenyerah'.
Yuda Dadali meningal dunia pada usia 43 tahun. Yuda Dadali tergabung dalam grup band Dadali bersama dengan Dyrga (vokalis), Rickarjd (gitaris), Fadel (bassist), Oq (drummer) dan Rix (keyboardist). Single Di saat Aku Mencintaimu yang rilis sekitar 2010 membawa nama Dadali dikenal dalam belantika musik Tanah Air.
Bahkan lagu tersebut cukup banyak dijadikan soundtrack dalam FTV. Dadali pun terus menelurkan karya sampai terakhir pada 2018 mengeluarkan single Disaat Patah Hati.