Vicky Prasetyo dituntut 8 bulan penjara dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Angel Lelga. Melihat Vicky yang menangis, Angel Lelga beri balasan menohok.
Angel Lelga menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, Selasa (6/7/2021). Melihat video Vicky Prasetyo beserta Kalina Oktarani, ibunda dan keluarganya menangis, Angel Lelga justru memberikan komentar yang menohok.
"Semoga tangisnya bukan konten ya," ucap Angel Lelga, Selasa (6/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar jawaban Angel Lelga, presenter Pagi Pagi Ambyar, Dewi Perssik, Rian Ibram, Nassar, dan Caren Delano bingung. Angel Lelga mengakui dirinya berharap tangis Vicky Prasetyo bukan konten untuk berita.
"Saya tuh enteng ngomongnya karena saya ngalamin real-nya. Semoga bukan konten," tegas Angel Lelga.
Angel Lelga juga mengaku tak ada yang bisa disampaikan untuk Kalina Oktarani. Menurut Angel Lelga, dirinya sudah jauh lebih dulu merasakan pahitnya menjadi istri Vicky Prasetyo.
"Nggak ada yang perlu saya sampaikan. Saya pernah ada di posisi Kalina," tuturnya.
![]() |
Selama menjadi istri Vicky Prasetyo, Angel Lelga banyak menghadapi masalah. Bahkan Angel Lelga menegaskan saat keluarga Vicky Prasetyo masuk ke dalam rumahnya, kehidupannya hancur.
"Ada perempuan ngaku punya anak, mau ditangkap polisi saya urusi. Jadi saya nggak mau mengomentari yang tidak ada kaitannya dengan saya," tegas Angel Lelga.
Vicky Prasetyo dan keluarga menangis saat mendengar tuntutan 8 bulan penjara, karena khawatir sang kakak terancam kembali masuk penjara. Ibunda Vicky Prasetyo, Emma Fauziah mengaku sangat terpukul mendengar tuntutan itu.
"Ini kiamat buat hidup Mama," ucap Emma Fauziah saat menghadiri sidang Vicky Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Mama sih nggak penting banget tetapi ini anak-anaknya, kasihan," tutur Emma sambil menangis.
Sidang Vicky Prasetyo akan kembali digelar pada 29 Juli 2021 dengan agenda pembacaan pledoi dari Vicky Prasetyo. Vicky Prasetyo dan keluarga berharap majelis hakim bisa memvonis dirinya dengan hukuman yang lebih ringan atau bebas.
(pus/wes)