Melaney Ricardo turut mengomentari PPKM Darurat yang berlaku di Jawa dan Bali yang dimulai pada 3 hingga 20 Juli 2021. Ia sangat setuju dengan keputusan itu.
Melaney Ricardo pun yakin dengan adanya PPKM Darurat dapat menekan penyebaran virus COVID-19 yang kini penyebarannya begitu cepat.
"Setuju banget karena ini satu-satunya cara menekan yang namanya virus COVID yang sudah genting," ujar Melaney Ricardo ditemui Gedung Transmedia, di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Melaney mengaku paham dengan dampak dari penerapan PPKM Darurat. Namun ia mengaku dirinya tak takut kehilangan pekerjaan.
Terlebih untuk saat ini dia lebih prioritas menjaga kesehatannya. Ia yakin rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
"Oh nggak (takut hilang kerjaan), bagaimana pun keselamatan di atas segalanya. Kerjaan kita banyak kalau nggak selamat juga nggak ada gunanya. Selamat dulu aja, comes and goes lah rezeki itu yang penting kita sehat," beber dia.
Sementara itu Melaney Ricardo juga turut prihatin, pasalnya di lingkungan banyak yang sakit akibat virus COVID-19. Tidak hanya itu, ia juga mengaku rekan-rekannya di kalangan selebriti juga banyak yang terpapar virus tersebut.
"Karena aku melihat kita yang kerja di entertainment tiap hari aja bingung, satu positif ini positif, itu positif. Kalau dulu kita denger si ini positif kita kaget. Sekarang kayak udah tiap hari, ada aja (yang kena)," katanya.
"Karena aku banyak temen-temen artis juga ngobrol, yang break down itu mental. Itu WhatsApp grup isinya orang meninggal, terus baca berita-berita, jadi parno, kenanya ke psikis jadi udah sampai di swab pun negatif tapi badan nggak enak, kenanya ke psikis," bebernya lagi.
Di akhir istri Tyson Lynch mengimbau agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan. Menurutnya Covid-19 tidak pandang bulu entah kuat imunnya maupun tidak.
"Dan yang suka nakal prokesnya, jangan cuma nyindirin pemerintah gini gini, prokes lu jangan kendor. Gue selalu bilang, gue penyintas covid ya, selama lu manusia, bukan robot bukan boneka nggak ada yang (selalu) kuat imun, semua bisa kena," pungkas Melaney Ricardo.
(fbr/dar)