Istri Ajun Perwira, Jennifer Jill disebut kerap mengalami kendala usai tak lagi menjalani rehabilitasi. Jennifer disebut mengalami sakau.
Dijelaskan Sahala Siahaan selaku kuasa hukum Jennifer Jill, kliennya itu mengalami sakau ketika saat ini menjalani masa tahanannya di Rutan Polda Metro Jaya.
Sahala menegaskan hal itu merupakan dampak yang didapatkan Jennifer Jill usai tak lagi jalani rehabilitasi di BNN Lido, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya itu salah satu bagian dampak yang terjadi," ujar Sahala saat dihubungi detikcom, Rabu (30/6/2021).
Beberapa dampak yang didapatkan Jennifer tentunya berhubungan dengan kesehatan fisik maupun psikisnya. Hal ini turut dijelaskan Sahala.
Bagi Sahala, rasa candu Jennifer Jill terhadap narkotika perlu mendapat perawatan rehabilitasi. Perpindahan Jennifer Jill dari BNN Lido ke rutan Polda dianggap tidak tepat.
"Dampak yang terjadi itu orang yang lagi diobatin tiba-tiba distop kan menimbulkan dampak. Dampaknya ada dampak psikis, kesehatan, dampak adiktifnya juga. Itukan suatu kecanduan ya, itu yang harus diobatin gitu loh," jelas Sahala.
Sahala menegaskan kendala yang dialami Jennifer itu ia ketahui secara langsung. Jennifer disebut kerap menceritakan kondisi terkininya pada Sahala.
Ditegaskan lagi, Jennifer sangat ingin kembali menjalani masa rehabilitasinya. Bagi Sahala memang sudah semestinya Jennifer mendapat rehabilitasi usai terjerat narkotika.
"Ya tentunya itu yang dia alami. Makanya dia pengen di rehab. Secara hukum juga demikian, seseorang yang mengalami ketergantungan, yang narkoba itu direhab," tegas Sahala.
Sebelumnya Sahala juga membahas kondisi Jennifer Jill. Perpindahannya ke rumah tahanan Polda Metro Jaya juga merugikan Ajun Perwira. Disebut kondisi Jennifer Jill juga semakin tidak kondusif dengan keadaannya sekarang.
Meski begitu dengan berat hati pihak Jennifer Jill tetap menerima keputusan Kejaksaan dengan perpindahan itu.
"Ya semakin membuat Jennifer Jill nya juga tidak lebih baik ya," ungkap Sahala.
"Kan makin lama, makin tidak kondusif buat dirinya kan. Tapi karena ini suatu keadaan darurat, kita harus terima," tegasnya lagi.
(pig/aay)