Beredar rekaman CCTV saat putri bungsu Nindy Ayunda, Kanara diperlakukan kasar oleh seorang perempuan yang diketahui adalah mantan pengasuhnya. Mantan pengasuh yang diketahui bernama Lia.
Video rekaman CCTV itu membuat geram banyak pihak. Terlihat putri Nindy Ayunda yang sedang makan, ditarik tangannya oleh sang pengasuh dengan kasar. Kanara yang sedang tiduran di ranjangnya, terlihat memegang tangan kanannya yang baru saja ditarik dengan kasar oleh sang pengasuh.
Ada juga rekaman ketika sang pengasuh sedang berada di atas tempat tidur bersama anak Nindy Ayunda. Kanara yang menyandarkan tubuh dan kepalanya ke guling meregangkan kakinya ke kaki sang pengasuh. Akan tetapi, sang pengasuh terlihat tidak suka dan menghempaskan kaki anak Nindy Ayunda dengan kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lia adalah mantan pengasuh yang pernah Nindy Ayunda bawa ke Komnas Perempuan. Saat itu, Nindy Ayunda membawa Lia karena tahu perempuan itu diminta menjadi mata-mata oleh keluarga Askara Parasady Harsono.
"Jadi pada saat hari Kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami. Keluarga saya, ibu, dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah sehingga tertangkap pada saat itu," ungkap Nindy Ayunda di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat saat itu.
Oleh karena itu, Nindy Ayunda tidak begitu saja melepaskan Lia. Nindy Ayunda kala itu menegaskan Lia ditugaskan untuk memata-matainya.
"Jadi Lia ini ditugaskan untuk memata-matai saya, memvideokan saya sedang ngapain saja, dengan sama siapa, dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia yang ambil dan diserahkan kepada?" tutur Nindy.
Mendengar tuduhan itu, Lia saat itu tidak sekalipun membantah. Sampai akhirnya dia bersama dengan mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman kembali muncul dengan pengakuan berbeda.
Didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Lia mengaku disekap dan dianiaya oleh Nindy Ayunda. Dia bersama juga mantan sopir pribadi Nindy Ayunda, Leman melapor ke Komnas HAM.
"Jadi saya pernah ikut bu Nindy untuk jagain anak-anak. Nah saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarganya bu Nindy," aku Lia di Komnas HAM saat itu.
"Saya dulu sempat bilang tidak disekap, tapi sebenarnya saya disekap. Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena di bawah tekanan. Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya disekap, dipukul, dan saya lihat Pak Leman dipukul, mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," beber Lia soal perilaku Nindy Ayunda.
Kini, Lia belum lagi muncul usai video rekaman CCTV kamar anak Nindy Ayunda tersebar. Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya, Dicky Muhammad Kurniawan sudah ancang-ancang akan melaporkan kasus dugaan kekerasan yang dilakukan Lia kepada putri bungsu Nindy Ayunda.
(pus/dar)