Nasihat Teh Ninih di Tengah Curhatan Anak soal Sikap Aa Gym

Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih memang tak pernah muncul ketika masalah rumah tangganya dengan Aa Gym jadi perbincangan. Namun, Teh Ninih dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan nasihat yang meneduhkan.

Di tengah curhatan anaknya, Muhammad Ghaza Al Ghazali, Teh Ninih juga tidak memberikan tanggapan. Melalui akun Instagramnya, Teh Ninih justru mengingatkan dengan membuat nasihat-nasihat yang menyejukkan hati.

Muhammad Ghaza Al Ghazali menuliskan curhatannya tentang sikap Aa Gym kepada Teh Ninih. Sebagai anak, Ghaza merasa sudah waktunya dia berbicara agar ada yang bisa didengar oleh Aa Gym.

Itu berawal ketika Ghaza menyampaikan niatnya ingin mengundang Teh Ninih ke pernikahannya. Namun, Aa Gym melontarkan sebuah kalimat yang membuat Ghaza tak habis pikir.

Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya, ketika sebuah kalimat tanya terlontar.

"Buat apa dia hadir?". Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya. Entah apa kalimat apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian.

"Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?". Menurut anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah anda menjawabnya dengan mudah? Atau anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?

Seandainya, ya, seandainya. Aku bisa menjawab, "Maaf, untuk apa bapak hadir?". Niscaya akan kujawab dengan demikian.

Itulah yang dilontarkan Aa Gym ketika Ghaza berniat mengundang Teh Ninih. Bahkan Ghaza merasa kini sudah saatnya Teh Ninih tak lagi mengalah.

Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama.

Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas.

Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya.

5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan.

Maaf, saya tak bisa diam.

Dalam tulisan Ghaza soal perasaannya sebagai anak melihat sikap Aa Gym ke Teh Ninih. Teh Ninih sudah sekali diceraikan oleh Aa Gym dan rujuk. Kemudian di awal tahun 2021, Aa Gym kembali mengajukan permohonan cerai, tapi permohonan tersebut sudah dicabut olehnya di Pengadilan Agama Bandung tanpa alasan yang jelas.

Di tengah curhatan sang anak yang viral, di halaman selanjutnya Teh Ninih memberikan nasihat-nasihat yang menyejukkan.