Putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali, sempat menjadi sorotan publik usai curhat di media sosial tentang yang terjadi di antara kedua orang tuanya itu. Ghaza Al Ghazali membongkasr sikap sang ayah kepada Teh Ninih.
Ia menceritakan sikap Aa Gym yang dianggap kurang pantas pada Teh Ninih hingga menimbulkan sejumlah pro dan kontra. Bahkan sampai cacian dan kritikan ditujukan pada Ghaza akibat tulisannya itu.
Ghaza akhirnya kembali menuliskan dan menjelaskan maksud dan tujuannya mengunggah hal tersebut. Baginya semua jalan sudah dilakukan, tapi nyatanya hal itu tak pernah didengar oleh Aa Gym.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maaf barangkali suara Anda lebih didengar oleh Ayah saya. Ketimbang suara saya dan para ulama yang dianggap 'ilmunya belum sampai,'" tulis Muhammad Ghaza Al Ghazali.
Muhammad Ghaza Al Ghazali juga menjelaskan jika dirinya sudah mencoba banyak hal mulai dari berdebat, diskusi, bicara dalil hingga meminta bantuan dari ulama dan pengacara. Namun, semuanya tak membuahkan hasil yang diinginkan dan terpaksa ia pun menumpahkan semuanya di media sosial.
Sadar jika tulisannya itu menuai ragam reaksi dari publik, ia pun meminta maaf karena membuat heboh. Pastinya akan ada hujatan dan pandangan negatif terhadap sang ayah yang merupakan ulama terkenal.
Ia pun mengaku tak suka dengan kondisi saat ini, apalagi berimbas hingga Aa Gym dihujat.
"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini? Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujay sana sini? Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya? Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?" tulisnya.
Tak hanya Aa Gym, tindakan tersebut juga berimbas pada dirinya dan Teh Ninih. Ia mengaku dicap sombong dan durhaka sementara sang ibu makin di-bully dengan beragam tudingan seperti tak punya iman, tak bisa mengurus anak, dan lainnya.
"Semua dosa yang Ayah saya lakukan pada Ibu saya sekarang saya yang menanggungnya, kurang berbakti apa saya?" ungkapnya menjawab tudingan netizen.
(ass/pus)