Pangeran Harry Jadi Pemabuk dan Pecandu Narkoba usai Putri Diana Meninggal

Pangeran Harry Jadi Pemabuk dan Pecandu Narkoba usai Putri Diana Meninggal

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 22 Mei 2021 20:42 WIB
Putri Diana
Mendiang Putri Diana / Foto: Instagram
Jakarta -

Pangeran Harry harus rela melepaskan kepergian sang bunda, Putri Diana, saat dirinya berusia 12 tahun usai mengalami kecelakaan setelah selalu menjadi sorotan media dan publik.

Harry kecil ternyata menyimpan luka tersebut hingga dirinya remaja. Pria yang sering terlihat ceria saat tampil di acara-acara kerajaan Inggris itu nyatanya menahan kesedihan, trauma dan kecemasan berlebih yang terus menghantuinya.

Alkohol dan obat-obatan terlarang pun dipilihnya untuk sejenak melupakan semua hal tersebut. Sesuatu yang baru diungkapkannya ke publik dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku bersedia untuk minum (alkohol), aku bersedia untuk menggunakan narkoba, aku bersedia melakukan dan mencoba apa pun yang bisa membuatku tak merasakan apa yang ku rasa," tuturnya.

Sejak tragedi meninggalnya Putri Diana pada 1997, Pangeran Harry mengatakan jika saat dirinya berusia 23 hingga 32 tahun adalah masa-masa terburuk di hidupnya. Bahkan ia mengatakan jika saat itu bagaikan sebuah mimpi buruk.

ADVERTISEMENT

Suami Meghan Markle itu pun menyebutkan jika pihak istana juga sama sekali tak membantu dirinya melawan traumanya itu. Mereka benar-benar acuh dan tak merespon apalagi memberi bantuan.

"Aku merasa benar-benar tak tertolong. Kupikir keluargaku akan membantu, namun setiap permintaan, pertanyaan, peringatan dan apa pun itu tak menghasilkan apa-apa dan benar-benar abai," ungkap Harry.

Selain itu Harry juga bicara soal ketakutannya jika apa yang menimpa sang ibu terjadi juga pada istrinya. Luka lama itu pun kembali menghantuinya saat Meghan Markle curhat ingin mengakhiri hidupnya.

Harry pun sangat ketakutan jika trauma tersebut akan muncul kembali dan menghantui dirinya sepanjang hidup. Ketakutan itu lah yang membuat Meghan Markle urung melakukan niat buruknya.

"Hal yang membuat Meghan berhenti melakukannya adalah betapa tak adilnya ia padaku setelah apa yang terjadi pada ibuku dan kini membuatku berada di posisi (sama) kehilangan wanita yang ku cinta di hidupku, dengan seorang bayi di dalamnya, bayi kami," tutur Harry.




(ass/doc)

Hide Ads