Nick Jonas Dilarikan ke Rumah Sakit karena Kecelakaan Syuting

Kabar mengejutkan datang dari penyanyi dan aktor Nick Jonas. Ia dikabarkan mengalami kecelakaan pada akhir pekan kemarin saat syuting acara terbarunya.

Dilansir dari TMZ disebutkan bahwa suami Priyanka Chopra itu mengalami cedera serius saat menjalani syuting. Dia pun harus dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat. Namun sumber terkait tidak menjelaskan penyebab dari kecelakaan yang dialami Nick.

Hingga kabar soal kecelakaan ini beredar, tidak disebutkan juga bagaimana kondisi cedera yang dialami oleh Nick Jonas. Alasannya, kejadian itu sendiri sebenarnya adalah rahasia mengingat proyek yang sedang dikerjakan Nick juga masih dirahasiakan. Detail mengenai insiden ini pun ditutup-tutupi.

Namun saat ini kondisi Nick Jonas sudah mulai membaik dan telah kembali ke rumahnya. Ia pun dijadwalkan untuk kembali syuting The Voice pada Senin (17/5) malam waktu setempat.

Kecelakaan saat syuting juga pernah dialami oleh penyanyi berusia 28 tahun itu pada 2018. Kala itu ia mengalami cedera di bagian tangannya saat terlibat acara olahraga di Meksiko.

Sebelumnya diberitakan Nick Jonas dan Priyanka Chopra terlibat dalam aksi penggalangan dana bantuan COVID-19 bagi masyarakat India.

Keduanya bekerja sama dengan GiveIndia untuk mengorganisir pengumpulan dana di negara yang saat ini tercatat sebagai salah satu yang paling terkena dampak pandemi COVID-19.

"India, rumah saya, menderita krisis Covid terburuk di dunia, dan kita semua harus membantu! Orang-orang sekarat dalam jumlah yang banyak. Ada penyakit di mana-mana, dan terus saja menyebar dan membunuh dengan cepat dalam skala besar. Saya telah membentuk penggalangan dana bersama GiveIndia, organisasi terbesar di India yang menangani Covid. Berapa pun yang bisa kalian berikan, benar-benar membuat perubahan," tulis Priyanka Chopra.

Mereka pun berhasil mengumpulkan dana hingga USD 1 juta atau senilai Rp 14 miliar yang dikumpulkan dari 14 ribu donatur dari seluruh dunia.

"Terimakasih atas dukungan penuh kalian. Setelah menggabungkan 14 ribu donatur dari seluruh dunia, kami berhasil mencapai tujuan kami untuk mengumpulkan USD 1 juta yang digunakan untuk membantu masyarakat India yang tengah berjuang melawan COVID-19," tulis Nick di Twitter.