Kondisi memprihatinkan di Palestina sedang menjadi sorotan dunia. Banyak pesohor kemudian ikut angkat suara untuk mengangkat isu tersebut.
Salah satu yang turut berkomentar mengenai konflik yang terjadi di Palestina adalah Via Vallen. Pedangdut itu mengaku pernah datang ke sana dan tinggal selama beberapa hari.
Menurut Via Vallen, Palestina saat ia datangi begitu mencekam. Ada beberapa pengalaman tak terlupakan yang dialaminya.
"Aku pernah beberapa hari berada di Palestina Hampir tiap hari suasana terasa mencekam," tuturnya dikutip dari akun Instagram @viavallen.
Via Vallen melanjutkan dirinya tidak diperkenankan untuk menyebut Palestina. Jika hal itu dilakukan, ia terancam dipulangkan ke Jordania.
"Dari yang baru mau masuk Palestina ga boleh bilang kalo ke Palestina, kita harus bilang ke Jerusalem (karena beresiko di pulangkan ke Jordania)," kenangnya.
Tidak hanya itu, Via Vallen yang saat itu membawa kitab suci umat Islam, Al Quran, untuk misi sosial juga sempat mengalami ketakutan. Kekhawatiran yang besar sangat ia rasakan saat itu.
"Kebetulan aku bawa Al-qur'an dari madinah yang mau dibagi-bagikan ke ade2 di sana. Tapi rasanya udh kek nyelundupin barang haram," kenangnya sambil menambahkan emoticon sedih.
Suasana mencekam semakin jadi ketika Via Vallen berada di hotel pada malam hari. Dentuman senjata seakan tidak berhenti sepanjang malam.
"Sesampainya di palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel," akunya.
"Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa harus ngeri krn ngelewatin tentara israel di sekitar masjid," katanya lagi.
Menurut Via Vallen pengalaman itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan masyarakat Palestina yang setiap hari mengalaminya secara langsung.
"Ini aku yg cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagi mereka yang puluhan tahun. Yaa Allahh, segera akhiri penderitaan merekaaa #freepalestine #palestine #palestina," tutupnya.
Simak Video "Alasan Bijak Via Vallen Setop Jatah Uang Adik-adiknya"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/dal)
