Pertama Kenal Islam, Dian Sastrowardoyo: Oh, Ternyata Toleransi Ya Agama Ini!

Perjalanan spiritual Dian Sastrowardoyo mendadak jadi sorotan. Keputusannya untuk memilih memeluk agama Islam ternyata diawali dari sebuah pertanyaan filosofis soal eksistensi manusia di alam semesta.

Pemeran Guru Guru Gokil tersebut bercerita ke Daniel Mananta soal perjalanan spiritualnya. Dia menyebut dirinya sebagai turis spiritual. Dian Sastrowardoyo membawa pertanyaan soal eksistensi manusia di alam semesta itu ke banyak pemuka agama dan dia pun menerima jawaban bermacam-macam. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang ustaz di sebuah pengajian.

"Terus, di situ ada ustaz yang lumayan bahasannya logis banget. Gue anak filsafat, gue perlu yang logis. Jawabannya dia terhadap pertanyaan itu buat gue nyes banget dan terjawab banget. Tapi, gue lupa juga jawaban dia apa. Sorry mohon maaf. Nanti gue tanya ke Bapak itu lagi," kata Dian Sastrowardoyo sambil tertawa.

Dian Sastrowardoyo melihat ketika ustaz tersebut menjelaskan, dia menggunakan referensi kitab Al Quran dan Injil Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.

"Dia ngajakin kita baca ini, bayangin ini semua tiga kitab ini dari Tuhan yang sama, Nabi-Nabinya (juga sama). Jadi bertapa yang perlu kita cari sebenarnya hikmahnya. Murid-muridnya dia yang memang muslim dari kecil pun jadi toleransi dan lebih terbuka pikirannya dan itu indah banget menurut gue," katanya.

"Untuk orang yang baru datang dari agama lain, 'Oh ternyata toleransi ya agama ini!'. Jadi gue langsung yang, 'Gue mau belajar nih sama bapak ini'. Karena dia dalam banget, kebuka banget pikirannya, dan bisa memuaskan kepenasaran gue," beber Dian.

Lalu dia pun ditawari buat belajar salat dan masuk Islam oleh ustaz tersebut sebagai syarat untuk jadi muridnya. Sepanjang perjalanan waktu akhirnya Dian Sastrowardoyo menemukan kenyamanan dalam agama yang dipeluknya saat ini.

Ibu dua anak tersebut menceritakan bagaimana dirinya kemudian menemukan makna soal pasrah dan berserah.

"Intinya adalah kenapa gue akhirnya menemukan (jawaban dari pertanyaan gue soal universe) di Islam, karena Islam yang gue belajar dari guru gue ini, adalah basically pasrah. Berserah. Pasrah dan berserah itu, lo jadi lebih enteng, dan pada saat lo nemuin diri lo jauh lebih enteng dan lebih berserah, Tuhan tuh lebih gampang nyentuh lo," lanjut Dian Sastrowardoyo.

"Karena kalau lo heboh sendiri, itu salah satu cara komunikasi lo sama Dia kan, dan untuk merasakan bahwa Dia benar-benar mencintai lo, lo harus lebih santai, sensitif, dan untuk melakukan itu lo perlu pasrahnya sih. Agama ini mengajarkan gue untuk menyadari itu," tutup Dian.