.webp)
Ustaz Solmed mengaku sempat mengalami krisis ekonomi sejak awal pandemi COVID-19 di tahun 2020. Ketika masa sulit itu, Solmed rupanya enggan bercerita kepada siapa pun.
Bahkan tetangga, rekannya, hingga karyawan tak tahu Ustaz Solmed mengalami krisis. Dia pun rela meminjam uang istrinya, April Jasmine, untuk memenuhi membayar gaji karyawan secara utuh hingga memenuhi THR di tahun lalu.
"Jadi waktu susahnya saya nggak mau (bilang). Tetangga orang lain minta beras, habis itu kita pinjam bini tuh kasih beras buat dia. Satu pun karyawan nggak ada yang kita keluarin, gajinya utuh," ujar Solmed saat dihubungi via telepon kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di saat krisis, Ustaz Solmed hanya memegang tabungan sebesar Rp 5 juta. Akan tetapi, meski uangnya pas-pasan, Solmed mengaku turut membantu rekannya yang butuh duit.
Dia pun saat itu memaklumi rekannya yang sangat butuh duit lantaran ingin membayar rumah kontrakan. Lantas dengan ikhlas Ustaz Solmed memberikan uang Rp 3 juta kepada temannya seorang haji asal Semarang tersebut.
"Saking nggak ada orang tahu sampai-sampai datang dari Semarang saya punya kawan pinjam duit Rp 3 juta, karena kalau tidak bisa bayar kontrakan, rumahnya dia diusir. Saat itu duit saya tinggal Rp 5 juta, tapi saya lihat dia butuh. Saya kasih Rp 3 juta karena dia nggak tahu kondisi saya, saya nggak cerita," bebernya.
Ustaz Solmed punya alasan memilih diam dan tak terbuka ketika alami krisis. Sebab ia percaya Tuhan akan mengganti lebih rezekinya.
"Jadi orang nggak usah tahu. Artinya benar-benar dia nggak tahu sampai dia datang ke sini luar biasa. Kalau selama ini kan nggak ada yang tahu kondisi saya dan keluarga. Setelah Allah kasih rezeki berlimpah, saya cerita," ceritanya lagi.
Di akhir disinggung mengapa baru cerita mengenai masa sulitnya, Ustaz Solmed mengaku ingin menginspirasi masyarakat. Ia juga mau berikan motivasi.
"Supaya dalam rangka semua orang termotivasi, satu semua orang terkena pandemi. Dua, yang penting sabar, selalu mensupport, bergandengan tangan saling mendukung satu sama lain. Nah itu yang menguatkan kita semua," pungkasnya.
(fbr/mau)
