Terry Putri masih tak percaya harus kehilangan harta bendanya yang di tabung selama 20 tahun. Ia pun sampai dibuat drop karena terus memikirkannya.
Kabar itu diungkapkan oleh Regina, menejer Terry Putri. Ketika wartawan hendak meminta izin untuk mewawancara Terry Putri, Regina menyebut artisnya masih enggan untuk menemui awak media. Hal itu terjadi karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
"Kalau untuk hari ini belum (mau wawancara) ya, karena memang kan kalau kita bicara sakit itu bukan sakit berarti dia panas dingin demam gitu ya, berarti ada faktor psikis lain kan yang membuat dia drop kan," kata Regina saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal sebelumnya, Terry Putri masih mau ditemui wartawan untuk diwawancara. Walaupun dalam kondisi yang lemas, ia tetap menceritakan kronologi hilangnya tabungan tersebut.
"Kadang-kadang bicara pun bikin dia sakit ya, sekarang kondisinya seperti itu sih. Tapi bukan yang sakit itu, batuk pilek. Bukan itu gitu," sambungnya.
Psikis Terry Putri benar-benar terganggu. Sebab, harta bendanya yang hilang adalah perhiasan hingga mata uang asing yang totalnya diperkirakan puluhan miliar rupiah.
Yang lebih menyakitkan lagi adalah perhiasan warisan dari orang tua Terry Putri. Semuanya digondol maling tanpa ada yang tersisa sedikit pun.
"Tadi sih masih tek tokan sama dia, dia memang lemes banget, dia gak fit terus belum bisa untuk kalau harus menceritakan lagi itu berat untuk dia gitu," imbuh Regina.
Seperti diketahui, rumah Terry Putri yang berada di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan dibobol komplotan maling. Mereka membawa brankas Terry Putri yang tertanam di lemari kamar tidurnya.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 1 Mei 2021. Pada saat itu, tak ada satu pun orang yang berada di rumah Terry Putri.
Terry Putri yang mengetahui hal itu langsung syok. Ia bergegas pulang dari Bandung ke Jakarta.
Mantan presenter sepakbola itu pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pasar Minggu. Hingga saat ini, polisi masih belum bicara mengenai kejadian tersebut.
(hnh/wes)