Nasihat Persatuan Gus Miftah di Gereja Menyentuh Keluarga Mualaf dari Amerika

Nasihat Persatuan Gus Miftah di Gereja Menyentuh Keluarga Mualaf dari Amerika

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 04 Mei 2021 14:45 WIB
Gus Miftah dan Masjid tempat Deddy Corbuzier bersyahadat.
Gus Miftah bersyukur masih ada kebaikan meski dianggap salah hadiri peresmian Gereja Bethel Indonesia Amanat Agung Foto: Usman Hadi/detikcom
Jakarta -

Ketika menghadiri peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Gus Miftah dihujat dan dituduh kafir. Di sisi lain, nasihat Gus Miftah saat itu justru menyentuh untuk orang lain.

Salah satunya ada seseorang bernama Gerard yang merupakan seorang mualaf. Gerard menceritakan pengalamannya sebagai mualaf.

"Sy mau nanya2 gus, sy baru masuk Islam beberapa bulan yang lalu, dan sy ada keluarga lain yang berencana ingin masuk Islam juga, kebetulan kami sekeluarga tumbuh dan besar di Amerika, tentang agama pun kami tidak mengerti sama sekali, Apakah bisa komunikasi lebih lanjut dengan Gus Miftah? Maaf telah mengganggu waktu nya, dan salam kenal," isi pesan tersebut yang dikirimkan ke Gus Miftah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, ketika menonton video Gus Miftah di peresmian GBI Amanat Agung justru membuat Gerard kagum dan ingin bertemu dengan Gus Miftah. Gus Miftah memperlihatkan pesan singkat yang dikirimkan oleh Gerard.

"Saya sangat terkagum dengan ceramah gus miftah di geraja beberapa hari yang lalu... Setelah memutuskan menjadi Islam beberapa bulan yang lalu, jujur saya merasakan ada penyesalan di dalam hati, karena ketika saya baru mengenal islam saya malah dipertemukan dengan ustad-ustad yang menurut saya (maaf) ajarannya yang kasar dan cenderung membenci... saya yang baru mengenal Islam pada akhirnya menjadi kecewa. Setelah melihat video gus miftah beberapa waktu yang lalu, saya mulai kembali tertarik, saya semakin sadar kalau masih sangat banyak ustad2 yang berpikiran open minded, ceramah2 nya bikin hati tenang dan tentram," tutup pesan tersebut.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Mendapatkan pesan singkat seperti itu, Gus Miftah merasa bersyukur. Gus Miftah menyadari dirinya banyak mendapat tudingan dan dianggap salah masuk dan memberikan nasihat di gereja.

"Alhamdulillah, pengakuan seorang muallaf di Amerika, dan keluarga nya otw muallaf insya Allah, gegara video itu. Mungkin saja saya salah dimata kalian orang-orang hebat, dan saya memang banyak salah.....," tulis Gus Miftah.

"Tapi Alhamdulillah masih ada kebaikan dan secercah hidayah dari sesuatu yang kalian anggap salah. Maaf ya kalau saya sering berbuat salah........ kalau saya dianggap kafir... insya Allah saya masih bersyahadat yang sama dengan kalian kok," tukasnya.




(pus/nu2)

Hide Ads