Video Pasar Tanah Abang membeludak orang heboh di media sosial. Inul Daratista telah mengetahui kabar tersebut.
Sang pedangdut lalu mengunggah ulang video itu di Instagram. Inul Daratista begitu sedih melihat pemandangan orang-orang yang tak jaga jarak.
"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat smua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar," tulis Inul di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inul Daratista kemudian bercerita soal dirinya yang sekeluarga sempat terpapar COVID-19. Di situ, ia mengingatkan bahayanya terkena virus tersebut karena menghabiskan banyak biaya.
"Aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta, blom lagi tarung nyawa krn oxigen dlm darah turun dan sesak napas, pontang panting cari tabung oxigen krn smua rumah sakit tdk kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, blom lagi anak suami dan sekitar kena smua," ujar Inul.
"Yg gagal tindakan bisa mati sia sia krn covid, untung Allah msh kasih kami kesempatan sembuh kembali," lanjutnya.
Inul Daratista kembali melanjutkan pembahasan soal Pasar Tanah Abang. Ia berharap Indonesia tak seperti India.
"Jgn sampai kyk di India ya ini, tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo???" tutur Inul.
Melihat kejadian di Pasar Tanah Abang, Inul Daratista menganggap Presiden RI Joko Widodo tak harus disalahkan. Ia merasa rakyat Indonesia yang seharusnya tahu diri.
"Presiden sdh kasih larangan mudik ,yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden kuclukkk 'tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!! Ojo salahin presidene, aturan sdh turun," kata Inul.
Inul Daratista terakhir mencolek Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap Gubernur Anies Baswedan segera menertibkan Pasar Tanah Abang karena dirinya takut melihat pemandangan tersebut.
"Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan. Cc PEMProv DKI nih bisa g tuh di tertibkan boss serem ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyampaikan bahwa pihaknya melalui Satpol PP Jakarta Pusat sudah turun memonitor situasi di Pasar Tanah Abang sejak seminggu yang lalu.
"Satpol PP kita sudah turun, dari minggu kemarin kita sudah penertiban, ya memang sekarang ini orangnya membeludak," kata Irwandi saat dihubungi, Sabtu (1/5/2021).
(mau/wes)