Pangeran Harry disebut-sebut malu dan menyesal dengan apa yang dilakukannya bersama sang istri saat tampil dalam wawancara Oprah Winfrey. Hal tersebut diungkapkan oleh penulis Duncan Larcombe saat dilansir dari UK Closer Magazine.
Penulis buku biografi Prince Harry: The Inside Story itu mengatakan jika adik Pangeran William itu memang memiliki sifat yang mudah emosi.
"Harry jelas saja terluka dan marah dengan apa yang dialami Meghan Markle bersama keluarga Kerajaan dan menggunakan wawancara itu sebagai pelampiasan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun usai kembali ke rumah (Inggris) aku tak heran jika ia merasa malu, menyesal dan canggung," terangnya.
Sang penulis pun mengatakan jika saat ini Pangeran Harry mulai merasakan konsekuensinya dan menyesali tindakan tersebut, salah satunya adalah pilihannya untuk meninggalkan keluarga besarnya tersebut.
Tak hanya itu saja, Pangeran Harry pun disebut bagaikan mati rasa saat kembali ke Amerika Serikat untuk menemui Meghan dan Archie.
"Kau bisa lihat dari wajahnya saat di pemakaman, betapa hancurnya ia," ujar pria yang juga menjadi pakar Kerajaan Inggris.
"Pulang ke rumah mengingatkannya pada semua hal yang telah dikorbankan olehnya beberapa tahun ini dan beberapa dampak yang telah terjadi," tambahnya.
Sebelumnya Oprah Winfrey muncul dan membela acaranya serta sang narasumber dengan menyebutkan jika semua hal yang diungkapkan Meghan Markle dalam acaranya adalah kejujuran.
Ia bahkan ngotot dan yakin benar jika apa yang dikatakan serta diceritakan oleh sahabatnya itu adalah kebenaran yang terjadi pada dirinya selama berada di lingkungan Kerajaan Inggris.
Hal itu dikatakan Oprah dalam acara Nancy O'Dell's Talkshop Show baru-baru ini.
"Aku tak tahu jika itu akan membawa dampak seperti ini dan hingga saat ini. Aku sudah melakukan banyak persiapan untuk acara itu. Apa yang kami bagikan adalah kebenaran. Mereka ingin membagikan kisahnya dan menceritakan dengan cara yang membuat bisa sejujur mungkin," ungkap Oprah.
Simak video 'Kematian Pangeran Philip Dikaitkan dengan Polemik Harry-Meghan':