Jakarta -
Zaskia Adya Mecca nyatanya menuai hujatan karena kritik cara bangunkan sahur yang teriak-teriak menggunakan toa masjid. Bukannya anti toa masjid, Hanung Bramantyo pun membela.
Banyak netizen yang salah sangka dengan kritikan Zaskia Adya Mecca. Netizen merasa membangunkan sahur dengan toa masjid sudah biasa, tapi yang harus digarisbawahi maksud Zaskia Adya Mecca adalah mengkritik cara membangunkan sahur yang teriak-teriak.Hanung Bramantyo, sebagai suami pun memberikan penjelasan terkait maksud sang istri. Bukan bangungkan sahur menggunakan toa masjid yang dianggap, tapi cara membangunkannya yang teriak-teriak serta menggunakan kata-kata yang dianggap kurang pas.
"Orang-orang kok ya pada salah sangka. Dikiranya saya dan istri anti toa. Baca berita yang benar kenape? Zaskia protes kepada orang-orang yang menggunakan toa dengan cara yang tidak ramah. Teriak-teriak dengan dalih bangunin orang sahur, memangnya semua orang puasa?" jelas Hanung Bramantyo dalam laman Instagramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membangunkan yang teriak-teriak dan menggunakan kata-kata yang kurang pas menggunakan toa masjid, bisa mengganggu mereka yang tidak berpuasa, menurut Hanung Bramantyo. Tentu saja itu salah satu cerminan yang tidak mencontohkan toleransi beragama.
"Selain yang beragama Islam, orang-orang yang tidak diwajibkan sahur yaitu anak di bawah umur, lansia, orang sakit dan ibu menyusui," sambungnya.
"Nih syariatnya, 'sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh) untuk membangunkan orang yang tidur diantara kalian. Orang yang tahajud bisa kembali istirahat (untuk persiapan subuh)'. Nggak teriak-teriak Sahuuuurrr!! Ibu-ibu ayo masaaak, tapi pakai adzan. Adzannya pun harus diseleksi suaranya," tukas Hanung Bramantyo.Ungkapan Hanung Bramantyo ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bagi mereka yang salah sangka dengan maksud Zaskia Adya Mecca.
Halaman selanjutnya, Zaskia Adya Mecca tabayun dengan pria yang dia kritik cara bangunkan sahur via toa masjid
Akhirnya
Zaskia Adya Mecca pun bertemu dengan Ramadhan atau Rama, pria yang membangunkan sahur dengan cara berteriak menggunakan toa masjid. Dia pun memperlihatkan pertemuan itu di channel YouTube The Bramantyo.Dalam penjelasan singkatnya,
Zaskia Adya Mecca menegaskan pertemuannya dengan Rama akan jadi penutup drama toa masjid.
"Ini akan jadi penutup soal drama TOA ya guys... setelah ini saatnya Move On
Tahun ini cukup berbeda cara pemuda di dekat rumah saya bangunin shaur.. ya, setelah 11 tahun saya tinggal disini,baru skr dengan cara baru... Saya ga bahas anak2 yang bangunin keliling kampung, karna yaa sudah terbiasa ada dan menjadi tradisi juga semangat tersendiri buat si anak2 tersebut menjalankan "ritual" keliling kampung bangunin shaurnya..
Tapi tahun ini,perdana, saya mendengar cara baru membangunkan shaur (dilingkungan saya) dengan Toa masjid sambil teriak2 dan bercanda.. ini yang membuat saya kaget.. bukannya fungsi toa untuk mengeraskan suara sehingga kita tidak perlu berteriak lagi menggunakannya? Lalu apa iya kata2 yang digunakan di dalam masjid / mushola bisa dengan bahasa bercandaan bahkan mengambil suara dari media sosial yang lagi viral seorang laki2 menggunakan jilbab ? Ko rasanya ga tepat
Saya posting untuk melihat reaksi masyarakat, apa hanya saya saja yang kurang nyaman dengan cara baru ini? Ternyata respondnya cukup besar dan membuktikan hal ini memang cukup menimbulkan pro kontra..
Mumpung belum menjadi budaya dan tradisi, mari kita bahas dari dua sisi yuk berbeda pendapat bukan berarti bermusuhan, kita tinggal ditengah pluralisme yang kental di Indonesia..
Alhamdulillah tetap bisa hidup berdampingan dengan baik, saling menghargai dan mencoba memahami maksud satu sama lain..
Walau pada akhirnya yang berjalan tidak sesuai dengan ideologi kita, ya kita harus menerima dengan baik...
Setidaknya masing2 pihak sudah mengetahui bagaimana pandangan masing2 dan kedepannya tinggal saling menjaga juga menghargai dengan caranya sendiri," tulis penjelasan singkat Zaskia Adya Mecca.
[Gambas:Instagram]
Hanung Bramantyo pun melalui postingannya memuji tindakan sang istri yang melakukan adab bertabayun dengan tetangga.
"Adab bertabayun dengan tetangga adalah bagian dari Islam. Proud of you Bia @zaskiadyamecca
Sekedar menambahkan ya Bi.
Selain Islam mengajarkan adab bangunkan sahur, Islam juga mengatur siapa yang orang Islam yang tidak wajib Puasa Ramadhan. Yaitu :
A. Anak dibawah umur
B. Lansia
C. Orang sakit. Apalagi sekarang byk sedang masa pendemi, banyak yang isolasi.
D. Ibu menyusui/melahirkan
E. Musafir (dalam perjalanan)
Jadi tak semua yang tidak puasa dianggap Kafir. Emang @bhajkama @bhrekata harus bangun sahur? Hehe...," tulis Hanung Bramantyo.
Halaman Selanjutnya
Halaman