Nama Ruri Wantogia atau dikenal Ruri Repvblik dikabarkan bangkrut di tengah pandemi COVID-19 ini. Bahkan demi memenuhi kebutuhan hidupnya Ruri sampai harus jualan es.
Hal itu terungkap dari video yang Ruri unggah di media sosialnya. Terlihat Ruri beraksi memainkan kelapa muda-kelapa muda yang dijualnya.
Ruri rupanya ingin memberi motivasi kepada orang lain agar tak malu untuk mencari uang halal. Terutama di tengah perekonomian yang sulit di masa pandemi COVID-19 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya saya memberikan motivasi pada teman-teman di luar sana yang malu untuk cari uang. Saya memberikan contoh kepada yang lain. Apa, apa yang kita lakukan yang penting halal," kata Ruri Repvblik di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).
"Saya kasih motivasi kayak gitu biar teman-teman jangan kejebak sama kondisi pandemi. Apa pun lakukan yang penting halal," tegasnya.
Menu yang ditawarkan di lokasi Ruri berjualan es bukan hanya es buah, tapi ada juga es kelapa hingga siomay. Pada dasarnya Ruri akui dia memiliki keahlian bisnis di bidang kuliner.
"Apa pun kayak jualannya, es kelapa muda, jualan siomay, terus jualan es buah. Itu kan saya memang punya keahlian di situ. Jadi nggak apa-apa dong saya jualan," katanya.
Ruri Repvublik sudah berjualan es selama kurang lebih satu bulan. Bahkan sebelum bulan Ramadhan, Ruri sudah memulai usaha jajanan itu.
"Sudah hampir sebulan ini, sebelum puasa," tuturnya.
Memutuskan berjualan es kelapa hingga es buah, Ruri Repvublik menegaskan dirinya tak telilit masalah ekonomi atau bangkrut. Dirinya hanya ingin berinovasi dengan usaha lain di tengah pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah sih jangan sampai ya (bangkrut). Jadi nggak, karena kan masih ada tabungan pandemi kan kemarin dan ada usaha juga," tegas Ruri Repvblik.
Selanjutnya, jualan es buah sampai es kelapa, Ruri Repvblik dicibir dan dibilang gimmick
Sayang, usaha berbeda yang dilakukan Ruri Repvblik dengan jualan es buah sampai es kelapa justru dibilang hanya gimmick. Banyak yang tak percaya Ruri sebagai selebriti berjualan es untuk menyambung hidup.
Ruri menegaskan semua usahanya berjualan es sama sekali bukan rekayasa.
"Nggak ada gimmick, emang real jualan. Cuma ini lebih ke memberikan motivasi untuk teman-teman di luar sana. Kayak mungkin tadinya profesinya sebagai musisi, kan kadang-kadang dia malu, padahal dia punya mental untuk ke situ," bebernya.
"Memang banyak banget yang berkomentar. Tapi, lebih banyak yang membela saya," sambungnya.
Bahkan menurut Ruri ada komentar yang menyakitkan dari netizen. Ruri terus dihujat dan disebut tidak laku lagi di dunia hiburan.
"Ada juga yang beberapa komentar lumayan menyakitkan. Kayak, 'Lu jadi vokalis udah nggak laku ya?' Ya apapun kondisinya kan kita musti siap," ungkapnya.
Meskipun mendapatkan cibiran Ruri mengaku tak masalah. Melihat kondisi saat ini Ruri akui merasa wajar sulit mendapat pekerjaan yang bagus.
"Saya sebagai vokalis Repvblik, musisi, dan tahu risiko apa yang akan terjadi sama netizen ataupun fans kita. Kalau orang itu bilang nggak laku. Ya kondisi saat ini kita emang nggak ada. kerjaan," aku Ruri.
"Jadi ya musti kuat, saling support. Justru yang berkomentar negatif malah dibantu komen sama yang lain lagi, biar saya dilihatnya memberikan motivasi untuk kalian semua," tukasnya.
Meskipun jualan es buah dan es kelapa, Ruri tak dipermasalahkan label. Pasalnya pekerjaannya sebagai penyanyi punya ranah yang berbeda dengan jualan.
"Ya itu kan berbeda ya kalau kontrak saya sebagai penyanyi sebagai kerjaan saya itu beda lagi. Jadi pada saat sekarang kan yang susah saat pandemi kita nggak sangka Corona ini terjadi dengan tiba-tiba, jadi kondisinya sangat sulit gitu."
"Kita harus bertahan hidup dalam waktu yang sangat lama. Satu tahun lebih kita seperti ini," tutup Ruri Repvblik.
(pus/pus)