Somasi itu dilayangkan Yendri Lida secara terbuka. Karena Yendri Lida dituduh menelantarkan anak, Tiara Marleen langsung menutup akses finalis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tahun 2018 itu terhadap cucunya.
"Jadi saya mensomasi di sini mertuanya agar memberikan (Yendri Lida) akses, agar bisa melakukan komunikasi (dengan anak)," ujar Rudi Kabunang, kuasa hukum Yendir Lida, saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021) malam.
Baca juga: Yendri Lida Dituding Telantarkan Anak |
Yendri Lida akan memberikan waktu selama 6 hari. Jika Tiara Marleen tidak melakukan hal itu, Yendri Lida tak segan-segan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Jika tidak 3x2 kami akan melakukan upaya hukum," imbuh Rudi Kabunang.
Jika Tiara Marleen ingin berdamai, Yendri Lida dan Rudi Kabunang akan menyambut niat baik tersebut. Mereka berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan.
"Kami buka mediasi, kami tunggu," tutur Rudi Kabunang.
Soal tuduhan penelantaran anak tentu saja hal itu tidaklah benar. Semenjak bercerai dengan Monica Fuji, Yendri Lida selalu memberikan nafkah kepada anaknya yang bernama Zafira.
Walau nominalnya kecil, namun Yendri Lida mengaku melakukan hal tersebut secara berkala. Meskipun dirinya dalam keadaan terpuruk dan tidak memiliki uang.
"Tidak benar tudingan-tudingan tersebut. Lagi Corona ini kan semua terpuruk, begitu juga klien kami," kata Yendri Lida.
"Saya nanti akan lampirkan bukti transfer. Walaupun nafkahnya kecil. Walaupun saya tidak ada tapi saya usahakan," ungkap Yendri Lida.
Bahkan Yendri Lida tak segan-segan untuk berjualan terasi. Hal itu dilakukannya karena tak ada pekerjaan di dunia entertaint semenjak Pandemi COVID-19.
"Sekarang pun lagi Corona saya banting stir jualan terasi. Tapi usaha ini saya belum dapat untung, beberapa minggu ini saya jujur belum ngirim ke anak. Tapi saya tidak berhenti akan memberi kepada anak," pungkas pria bernama asli Yendri Kim itu.
(hnh/doc)