Rio Reifan ditangkap polisi karena narkoba. Ini merupakan kali keempatnya ia diamankan oleh pihak berwajib dengan kasus yang sama.
Saat digelar oleh polisi, Rio Reifan meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya. Terdengar basi, ia lagi-lagi menyesal telah menggunakan narkoba kembali jenis sabu.
"Intinya di sini permohonan maaf dan beribu-ribu penyesalan dari saya. Dan juga banyak pihak yang merasa dirugikan di sini pastinya dan banyak juga penyesalan terhadap saya," ujar Rio Reifan saat dirilis di Polres Metro Jakarta Pusat, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lupa rasa terima kasih juga diucapkan oleh Rio Reifan kepada satuan narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selama ditangkap, ia mengaku diperlakukan dengan sangat baik.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya tidak bisa berkata banyak. Dan juga kepada Polres Jakarta Pusat, terima kasih sudah memperlakukan saya sebegitu manusiawinya, dengan profesional mereka juga," ungkap Rio Reifan.
Terakhir, Rio Reifan memohon doa kepada seluruh pihak. Ia minta didoakan agar bisa segera sembuh dari ketergantungan narkoba. Karena seperti diketahui, ia begitu candu dengan sabu sehingga tak bisa dengan mudah untuk melepasnya.
"Saya minta doa dari teman- teman juga, dari masyarakat juga. Saya ingin sembuh, saya capek seperti ini terus, seperti ini terus. Mudah-mudahan saya bisa jadi pribadi yng lebih baik lagi, terima kasih," tutup Rio Reifan.
Seperti diketahui, Rio Reifan diamankan oleh polisi pada hari Senin, 19 April 2021. Ia ditangkap di kediamannya yang terletak di Jalan Otista, Jakarta Timur.
Rio Reifan diamankan bersama temannya berinisial S. Saat itu, mereka sedang pesta sabu di kamar.
(hnh/mau)