Mantan bintang porno Mia Khalifa memberikan sumbangan sebesar USD 10 ribu atau senilai Rp 144 juta untuk sebuah lembaga amal bernama For the Gworls yang bergerak untuk membantu para masyarakat kulit hitam yang ingin melakukan operasi gender.
Uang tersebut pun dikumpulkannya dari pendapatannya di situs dewasa OnlyFans. Di mana ia menjual beberapa foto seksinya di situs tersebut.
Ia pun menunjukkan donasinya tersebut di akun Instagram-nya kala mengunggah tangkapan layar dari sumbangan yang diberikannya di lembaga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengumpulkan uang dari OF (OnlyFans) untuk membantu wanita lainnya dan sedang mencari organisasi yang ingin kuberikan donasi. Aku menyukai apa yang For the Gworls lakukan, terima kasih atas kinerja kalian dan setiap donasi yang telah kalian berikan," tulisnya.
Uang yang dikumpulkannya itu ternyata hampir sepuluh kali lipat dari apa yang didapatkannya kala berkarier di industri porno yakni sekitar USD 1-2 ribu.
Dilansir dari The Sun, Mia Khalifa mengaku memproduksi setidaknya 11 film dewasa selama tiga bulan pada 2014. Enam tahun berselang, ia mengaku masih kerap dihantui dosa masa lalunya.
Pasalnya, meski sudah tidak lagi berkecimpung di dunia pornografi, Mia Khalifa masih menjadi yang terpopuler di beberapa situs dewasa. Hal tersebut diakui sangat merusak mental wanita 27 tahun tersebut.
"Serangan disosiatif terjadi setiap jam, saat mengingat ratusan juta orang mengingatmu hanya dari apa yang kamu lakukan selama 3 bulan, yang mana sangat hina, sangat menyakitkan, tidak berkarakter saat berusia 21 tahun," ungkap Mia.
Sayangnya, beberapa wanita beranggapan masuk ke dunia panas bisa memudahkan mereka mendapatkan pundi-pundi uang. Di beberapa media sosial pun banyak juga yang berkelakar ingin menjadi bintang film dewasa untuk mendapatkan uang dengan mudah.