Perseteruan Hotman Paris dan Hotma Sitompul masih belum padam. Kali ini, Hotman menanggapi pihak Hotma yang melaporkan dirinya ke Peradi.
Menurut Hotman Paris, hal itu cuma membuang waktu. Meski sebelumnya, Hotman dikabarkan sempat terdiam terkait laporan itu
"Saya kan nggak pernah jawab mengenai laporan ke Dewan Kehormatan kode etik. Buang-buang waktu," kata Hotman Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman juga menyebut kasus ini menggelegar lantaran peran dirinya. Sehingga dirinya terus menjadi bahan publikasi media.
"Gini, kasus ini begitu menggelegar karena vibe Hotman Paris yang dicintai media, dicintai oleh publik. Sehingga kegiatan saya yang dilakukan diliput. Salah kah aku terkenal?" kata Hotman Paris.
![]() |
Hotman juga heran mengapa dirinya disebut melanggar kode etik advokat. Padahal Hotman yakin dengan kemunculkan dirinya, banyak oknum yang ikut mendapatkan panggung.
"Kenapa itu dibilang melanggar kode etik. Ada beberapa oknum jadi masuk tv gara-gara aku bener nggak. Yang biasa gini-gini dengan Lamborghini dengan wanita cantik, itulah hotman Paris," kata Hotman Paris sembari memamerkan cincinnya.
Dalam kesempatan itu, Hotman juga seolah menampik tuduhan pihak lawan yang menyebut dirinya adalah gila publikasi.
"Ya Anda tahu sendiri saya 10 kali diwawancara, baru sekali saya mau ini jangan bilang publikasi. Makanya saya tidak mau jawab," lanjutnya.
Kembali ke persoalan kode etik, Hotman memastikan dirinya tak melanggar kode etik. Karana dia yakin tak pernah mengeluarkan kalimat kasar saat membela Desiree Tarigan.
Justru menurut Hotman, pihak Hotma Sitompul lah yang kerap melontarkan kalimat kasar.
"Pertanyaan kedua, Anda kan tahu saya dua kali konferensi pers itu di rumahnya bu Desiree sama di Komnas Perempuan. Coba baca semua rekaman kalian ada nggak satu kata pun kata-kata saya yang kasar, yang melanggar kode etik, ada nggak? Nggak ada kan sama sekali!" pungkasnya.
(fbr/nu2)