Pangeran Harry Dituntut Wanita India yang Dibutakan Cinta

Pangeran Harry Dituntut Wanita India yang Dibutakan Cinta

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 15 Apr 2021 20:25 WIB
Pangeran Harry
Pangeran Harry dituntut oleh seorang wanita asal India. Dok. Instagram/sussexroyal
Jakarta -

Nama Pangeran Harry menjadi heboh di India baru-baru ini, hal itu disebabkan karena pengakuan seorang wanita yang melaporkan dirinya setelah dianggap bohong dan ingkar janji dengan tak menikahi dirinya.

Wanita tersebut adalah Palwinder Kaur yang berasal dari Punjab, India. Ia mengaku telah dijanjikan untuk dinikahi oleh suami Meghan Markle dalam persidangan.

Kaur pun mengaku jika dirinya telah berbincang dengan Harry, namun tak pernah tatap muka melainkan lewat email dan bertukar pesan saja di media sosial. Ia pun ditanya oleh pengadilan apakah pernah berkunjung ke Inggris?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata Palwinder Kaur mengaku belum pernah sekalipun pergi ke sana, namun ia bersikeras kerap berkomunikasi dengan putra bungsu Pangeran Charles itu. Bahkan ia sampai mengirimkan pesan pada Pangeran Charles yang berbunyi ia telah bertunangan dengan putranya.

Hakim Haryana High Court, Arvind Singh Sangwan, pun menyebutkan jika Palwinder Kaur adalah seorang pengkhayal dan ini merupakan salah satu imajinasinya saja.

ADVERTISEMENT
Petisi Wanita India Minta Dinikahi Pangeran Harry.Petisi wanita India yang ngaku dijanjikan akan dinikahi oleh Pangeran Harry. Foto: Dok. Ist

"Aku menemukan jika petisi ini omong kosong dan hanyalah sebuah imajinasi seorang pengkhayal yang bermimpi bisa menikahi Pangeran Harry. Petisi ini disusun dengan begitu buruk baik secara tata bahasa maupun penempatan datanya," ungkap sang hakim dilansir dari NDTV.

Akibat hal tersebut, petisi itu pun ditolak pengadilan. Apalagi nama tergugat yang diajukan pun salah. Palwinder Kaur menuliskan nama Pangeran Harry Middleton, putra dari Pangeran Charles Middleton yang bertempat tinggal di Inggris.

Padahal nama asli Pangeran Harry adalah Henry Charles Albert David dan tak ada Middleton sama sekali di namanya. Kaur pun meminta agar pihak kepolisian Inggris mau menindaklanjuti kasus yang menimpanya itu.

Menurut salah satu pengacara di sana yakni Amangurbir Singh Dhillon, ada begitu banyak kasus penipuan yang terjadi di dunia maya. Beberapa mungkin menggunakan profil publik figur, namun jarang sekali yang seperti ini.

"Cinta memang buta, namun pada kasus ini hal itu terlalu berkembang jauh. Wanita ini dibutakan oleh cinta hingga pengadilan tinggi menunjukkan jalan dan cahaya untuknya," pungkasnya.




(ass/nu2)

Hide Ads