Saat memutuskan menjadi mualaf, Deddy Corbuzier tidak hanya meminta restu ke anaknya. Ia juga menceritakan niatnya itu ke keluarga besarnya.
"Kalau ibu dan saudara yang dekat tidak terlalu peduli mau saya mualaf, murtad, mereka tidak peduli. Tapi saya jadi gosip di keluarga besar. Mereka berpikirnya begitu saya mualaf, saya jadi radikal, menghina agama saya yang sebelumnya," ungkap Deddy Corbuzier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung kekhawatiran itu tidak terbukti. Deddy Corbuzier menunjukkan dirinya justru menjadi pribadi yang lebih baik.
"Tetap saja di awal-awal mereka cemas. Tapi setelah mualaf berjalan dengan asyik, akhirnya mereka berpikir ternyata saya tidak berbeda. Malah menambah hal positif," ujarnya.
(dar/nu2)