Era Setyowati alias Sierra mencabut laporannya terhadap Prof Muradi di KPAI. Pencabutan itu dilakukan oleh Era Setyowati karena mengaku dalam kondisi tertekan.
Kuasa hukum Prof Muradi, Patrice Rio Capella menilai Miss Landscape International 2019 itu tertekan bukan karena ada yang memaksanya untuk mencabut laporan. Melainkan karena ia membuat laporan tersebut bukan atas kemauannya sendiri.
"Karena saya yakin bahwa bukan Siera itu mencabut karena tertekan tapi waktu dia melaporkan dia tertekan. Itu kan dia sampaikan bahwa dia tertekan makanya dia cabut menurut pengacaranya. Kalau saya lihat sih bukan, justru dia melaporkan itu karena ditekan dan diprovokasi. Oleh siapa saya tidak tahu," kata Patrice Rio Capella saat dihubungi detikcom, Jumat (9/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Era Setyowati tak perlu takut. Apalagi saat mengetahui kuasa hukumnya, Razman Nasution meradang atas apa yang dilakukan oleh kliennya tersebut.
"Kemudian yang kedua hak dari ES untuk mencabut tidak boleh ada kata kata harus izin itu nggak ada. Jadi ES tenang-tenang saja jangan takut. Kecuali kalau pengacaranya bilang itu melanggar, jangankan mencabut laporan mencabut kuasa saja dia boleh. Cabut saja kuasanya jadi nggak ada masalah itu," tutur Patrice Rio Capella.
Mengenai hal itu, Prof Muradi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Era Setyowati. Sebab apa yang dilakukannya adalah langkah jitu untuk menghindari penekanan dari oknum yang diduga hanya memanfaatkannya.
Pernyataan Patrice Rio Capella tentu terdengar seperti menyindir Razman Nasution. Meskipun apa yang diucapkannya tidak menyebutkan nama.
"Jadi saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada ES dan dia juga bisa mengambil sikap yang mandiri. Saya yakin dia berpikir baik-baik apa yang dia lakukan mungkin tidak tepat. Dan jangan lagi takut-takut bahwa dia akan ada penekanan atau diancam. Cabut aja semuanya, surat kuasanya pun boleh dicabut. Apalagi cabut laporan," pungkas Patrice Rio Capella.
(hnh/aay)