Seteru Panjang Pengacara Kondang, Hotma dan Hotman Paris

Perseteruan Hotma Sitompul dan Hotman Paris tercatat berlangsung cukup panjang. Ada beberapa kasus yang memang mempertemukan dua pengacara top tersebut.

Kasus paling heboh yang mempertemukan Hotma dan Hotman tentu saja ketika mereka berseteru dalam perkara pembunuhan Lidya Pratiwi. Kala itu, Lidya Pratiwi dituntut atas perkara pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung.

Pihak korban dipegang kuasanya oleh Hotma Sitompul dan Ruhut Sitompul. Sementara, Hotman Paris jadi pengacara Lidya Pratiwi.

Tapi di tengah perkara itu, Hotman Paris mengundurkan diri. Kala itu, muncul isu ada tekanan tentang darah Batak yang disuarakan oleh lawannya itu. Meski Hotman membantah hal tersebut.

"Saya mundur bukan karena faktor suku. Tapi Lidya bikin kesalahan," kata Hotman kala itu Juni 2006.

Hotman membela Lidya Pratiwi juga mengaku bukan karena uang. Ia mengaku ketika itu karena mencari popularitas.

"Kalau lawyer harusnya terkenal karena menangani kasus. Bukan terkenal karena berprofesi lain-lain," ujar Hotma. Tentu saja ucapannya itu juga mengandung sindiran buat Ruhut Sitompul yang kala itu menggeluti dunia sinetron.

Setahun setelah kasus itu, mereka kembali bersaing untuk perkara Maia Estianty dan Mulan Jameela. Kala itu, ada perbedaan honor dari dua personel Ratu itu yang dipermasalahkan keduanya. Hotman berada di pihak Mulan, sementara Hotma membela Maia.

Hotman Paris Foto: Rengga Sancaya

Sebagai dua pengacara top Indonesia, keduanya memang sudah pasti terlibat pertarungan. Lagi-lagi, mereka bertemu sebagai lawan dalam kasus narkoba Raffi Ahmad. Perkara itu terjadi pada 2013, Hotma jadi kuasa hukum Raffi Ahmad setelah ditangkap Badan Narkotika Nasional.

Hotma Sitompul memang tak langsung berseteru dengan Hotman Paris. Tapi kala itu muncul isu, Hotman membeberkan informasi soal pihak keluarga Raffi Ahmad meminta BNN memecat Hotma sebagai pengacaranya.

Perkara besar juga mempertemukan mereka dalam kasus Angeline, bocah asal Bali yang ditemukan meninggal dan dikubur di pekarangan rumahnya.

Tersangka pembunuh Angeline adalah Agustinus Tay (25), pembantu di keluarga Margriet Megawe, ibu angkat Angeline. Pembunuhan dilakukan pada 16 Mei 2015. Tak hanya membunuh, Agus juga menganiaya dan memperkosa Angeline.

Hotman Paris jadi pengacara Agustinus Tay. Sementara, Hotma Sitompul digaet keluarga Margriet Megawe.

"Bagaimana Bang Hotma Sitompul, berani tidak Anda bertaruh dengan saya, kalau hakim akan menghukum Margriet dengan hukuman mati," ucap Hotman Paris Hutapea di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (29/2/2016).

Hotman Paris vs Hotma Sitompul Foto: dok detikcom

Hotman Paris juga menantang Hotma Sitompul taruhan, apabila hakim menjerat Margriet Megawe dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hotman mempertaruhkan jam tangan merek Rolex seharga Rp 2 miliar dalam tantangannya.

"Kami datang ke sini untuk mencari keadilan untuk klien kami, bukan mau taruhan dengan Anda untuk putusan hakim nanti," ujar Hotma.

Hakim memutuskan Margriet terbukti bersalah dan divonis penjara seumur hidup. Selain itu, hakim juga menjatuhkan vonis 10 tahun penjara bagi terdakwa Agus Tae Hamda May.

Hotma Sitompul Foto: Agung Pambudhy

Kini, keduanya kembali berseteru dalam kasus rumah tangga. Istri Hotma Sitompul, Desiree Tarigan menunjuk Hotman buat jadi pengacaranya terkait tuduhan diusir dari rumah oleh sang suami.

"Saya menganggap itu hal biasa, yang saya sangat terkejut adalah ketinggalan dibanding saingan-saingan saya. Sampai hari ini, saya baru sekali menikah. Kedua, kok bisa harta saya sebagian besar atas nama istri saya. Kalau saya cerai, saya jadi gelandangan," ungkap Hotman Paris saat mendampingi Desiree Tarigan jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).

"Sementara tadi, ibu Desi mengatakan, nggak ada satu pun atas nama dia. Jadi untuk itu, saya akui kalah, saya ngaku kalah karena saya baru sekali nikah. Saya ngaku kalah karena sebagian harta saya atas nama istri saya. Nanti kalau sampai istri saya ceraikan, saya akan bekerja jadi wartawan."

Di sisi lain, Hotma Sitompul juga membalas sindiran itu. Menurutnya, semua gonjang-ganjing rumah tangganya ditunggangi.

"Kalau pengacara bekerja di kantor polisi, di kejaksaan, dan di pengadilan. Kalau dia tidak bekerja di situ, tapi kalau dia ada di medsos, dia adalah banci tampil. Jadi harus tahu nih pengacara kerja di kejaksaan, polisi, pengadilan," sindir Hotma Sitompul.

"Lihatlah 22 tahun saya urus dia. Coba saya mau lihat siapa yang berani membantah 20 pembantu saya, bagaimana saya setiap pagi setiap sore menemani mertua saya, hancur hati saya dipakai sama manusia itu untuk mau naikin (pamor) dia. Kasihan orang tua," tegasnya.

Baca berita selengkapnya soal perkara Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul di Sini