.webp)
Yuyun Sukawati, salah satu pemain sinetron lawas Jin dan Jun mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di pernikahannya. Ia mengaku mendapat KDRT dari suaminya, Fajar Umbara.
Dijelaskan Yuyun Sukawati pada jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021), ia menjelaskan KDRT itu dialaminya sejak menikah 2 tahun lalu.
Pernikahan Yuyun Sukawati dan Fajar Umbara terjadi pada 2019. Selama pernikahannya itu Yuyun mengaku kerap mendapat perilaku tak menyenangkan dari Fajar Umbara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama itu Yuyun mengaku tak melaporkan karena masih memberikan kesempatan untuk Fajar Umbara. Disebut Yuyun, usai marah besar, Fajar akan meminta maaf dan meminta kesempatan lagi.
"Selama dua tahun aku dianiaya. Aku tidak melaporkannya karena kesalahan saya juga, selalu memberikan kesempatan kepada dia (Fajar)," ujar Yuyun.
Dijelaskan Yuyun, ia mengalami kekerasan dalam bentuk cekikan, diseret, hingga pukulan atau kekerasan fisik selama pernikahannya.
Terkait dengan hal itu, Yuyun Sukawati mengaku tak mengetahui alasan Fajar kerap melakukan hal tersebut.
"Saya nggak tau kenapa (alasan lakukan KDRT). Ketika dia sadar, bahkan dia mau memperbaiki perilakunya sampai minta diantarkan ke psikiater. Tapi nyatanya sampai terakhir itu, saya dan anak mendapatkan kekerasan dari dia," tambah Yuyun.
"Kekerasan yang dia lakuin itu kepada saya di depan anak saya," sambungnya.
Disebut Yuyun, kejadian KDRT yang dialaminya ini sempat terjadi di kediaman mendiang ibunya. Kejadian itu sempat ramai dan terlihat oleh tetangga rumahnya.
Yuyun yang bertengkar dengan Fajar itu mengaku sempat dileraikan oleh tetangga disekitar rumahnya.
"Sebelum 40 hari ibunda saya meninggal, kuburan ibu saya belum kering, dia melakukan KDRT dan menghina lagi ke saya. Kejadian di Cirebon di rumah ibu saya, sampai dipisahin sama tetangga dan RT setempat," jelas Yuyun.
"Itu yang membuat saya sakit hati. Harusnya dia bisa menenangkan saya, tapi nyatanya malah melakukan penganiayaan ke saya," tambahnya.
Lebih lanjut, usai pernikahan mereka, Yuyun diminta untuk memilih hidup bersama anaknya dan ibunya atau bersama Fajar. Yuyun pun memilih bersama Fajar untuk tinggal di Jakarta.
Saat tinggal di Jakarta, Yuyun mengaku tak merasakan perubahan di diri Fajar Umbara. Ia mengaku tetap mendapatkan KDRT dan merasa menyesal dengan pilihannya itu.
"Dulu saya memilih dia (Fajar) ketimbang ibu saya. Ketika ibu saya meninggal dan kejadiannya seperti ini saya menyesal sudah mau dinikahi oleh dia," tegas Yuyun.
"Karena korbannya bukan saya saja, anak saya juga menjadi korban kekerasan," tutupnya.
(pig/doc)
