.webp)
Nama Bambang Pamungkas belakangan menjadi perbincangan. Hal tersebut dikarenakan pria yang akrab disapa Bepe itu, digugat oleh perempuan yang diketahui bernama Amalia Fujiawati.
Bambang Pamungkas digugat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan tersebut adalah mengenai pengesahan anak dan menyoal nafkah anak.
Ternyata, Amalia tersebut mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Agama sejak 18 Maret 2021. Sidang perdana antara Bambang Pamungkas dan Amalia ditetapkan akan digelar 31 Maret 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah ini disampaikan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah. Dia menjelaskan persidangan ini mewajibkan pihak tergugat dan penggugat hadir dalam sidang perdana.
Agenda pada sidang perdana nanti adalah perdamaian. Kedua belah pihak akan disarankan untuk menjalankan perdamaian pada pertemuan itu.
"(Amalia istri simpanan) justru ada persoalan. Nanti ini karena masih dalam proses jadi kami belum dapat menginformasikan hal tersebut," tutur Taslimah beberapa waktu lalu kepada detikcom.
Tapi sayang, saat dipertegas mengenai status Bambang Pamungkas dan Amalia Fujiawati saat ini, Taslimah mengatakan belum dapat membeberkannya lebih jauh.
"Kami belum bisa memastikan hal tersebut. Ini masih dalam proses," tutur Taslimah.
Hingga saat ini, sosok Amalia Fujiawati juga belum diketahui secara jelas. Namanya tiba-tiba saja muncul di berkas pengadilan Jakarta Timur setelah melayangkan gugatan cerai pada 2017.
Amalia Fujiawati juga ternyata tercacat dua tahun setelah gugatan itu membuat permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Soreang. Dalam permohonannya tercatat Amalia Fujiawati lahir di Bandung, 13 Juni 1984. Tapi informasi itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
"Jadi karena ada permasalahan mengenai asal-usul anak. Oleh yang bersangkutan yang diajukan oleh Amalia Fujiawati sebagai penggugat melawan Bambang Pamungkas sebagai tergugat," beber Taslimah.
Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan mengkaji masalah ini.
"Maka dari itu, nanti kan akan dikaji dan akan digali. Ini kan masih dalam proses perkaranya perlu kajian. Nanti kalau sudah dalam proses sudah selesai kami akan infokan," jelas Taslimah.
(doc/aay)
