.webp)
Masih soal ribut-ribut harta setelah Lina Jubaedah meninggal. Rizky Febian mempertanyakan hasil kerjanya yang dititipkan ke Lina Jubaedah.
Rizky Febian menitipkan uangnya ke sang bunda, Lina Jubaedah. Akhirnya, uang tersebut dikelola oleh Lina Jubaedah dengan membelikan aset-aset berharga mulai dari rumah, kos-kosan, hingga tanah. Akan tetapi, setelah Lina Jubaedah meninggal, aset tersebut nyatanya belum dikembalikan oleh Teddy Pardiyana.
Masalah harta ini heboh karena Teddy Pardiyana membuka omongan soal Putri Delina yang mengosongkan deposit box tanpa izin darinya. Pada kenyataannya, diperkuat oleh ucapan pengacara Lina Jubaedah, Abdurrahman, deposit box itu sudah menjadi hak Putri Delina sesuai dengan wasiat dari Lina Jubaedah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asetnya yang Pak Teddy bilang Putri mengambil tanpa izin, itu tidak benar juga. Kenapa? Ternyata saat menyerahkan surat dan perhiasan, dia (Teddy) menyerahkan surat penyerahan di hadapan lawyer almarhumah," tegas pengacara Rizky Febian, Ferry Hudaya, kepada detikcom, Kamis (25/3/2021).
Sedangkan 12 aset yang dianggap menghilang dan masih dalam penguasaan Teddy adalah murni dari penghasilan Rizky Febian yang dikelola oleh Lina Jubaedah. Teddy Pardiyana sampai saat ini belum bisa mengembalikan itu semua ke Rizky Febian.
"Itu harta-harta yang dimiliki oleh anak-anak Kang Sule semuanya. Makanya ada nama Rizky Febian, ada nama ibu almarhumah, itu harta yang didapat saat nikah sama Kang Sule," tuturnya.
"Jadi sekarang ini bukan bicara warisan, tapi harta Iky murni, pribadi yang dulu dikelola oleh almarhumah. Kan di situ ada asetnya tuh, surat-suratnya kan dipegang oleh saudara Teddy," tegas Ferry Hudaya.
Untuk masalah ini, Rizky Febian sudah memberikan waktu pada Teddy Pardiyana untuk mengembalikan. Diberikan waktu dua minggu, Teddy terus mengulur waktu.
Pihak Rizky Febian hanya meminta bukti dan kejelasan ke mana aset senilai miliaran rupiah itu yang berasal dari hasil kerjanya. Apabila aset-aset itu benar dijual, Rizky Febian meminta bukti penjualannya.
"Itu kan gini, informasi dan kata-kata pihak mereka. Kalau (rumah di Villa Bangdung Indah) dijual, mana AJB-nya. Kalau (masih) ada surat-suratnya, mana suratnya? Mobil katanya dijual, mana kwitansinya? Ya, itu dibuktikan secara nyata. Jangan kita dikasih lembaran data doang, (list) ini ada, itu nggak ada. Kan nggak bisa begitu," tegas pengacara Rizky Febian, Ferry Hudaya.
"Sekarang uang Rizky kerja banting tulang sampai sekarang nggak jelas, pasti mempertanyakan, ini uang ke mana? Sudah 1 tahun loh. Kita tunggu, kita berusaha selesaikan secara kekeluargaan. Ditunggu 1 Maret nggak ada respons, malah hasil pertemuan terakhir seperti dibantah, padahal banyak saksi. Minta waktu 1 minggu (lagi) kita kasih, minta lagi (waktu) kita kasih. Mau sampai kapan? Jadi ya sepakat ambil langkah hukum," ungkapnya.
Rizky Febian dan kuasa hukumnya resmi melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat. Rizky Febian hanya meminta kejelasan ke mana uang miliaran rupiah miliknya itu.
"Jadi dengan Pak Teddy nggak jelas warisannya apa. Apakah ada harta yang timbul dan dibeli saat pernikahan Lina dengan Teddy. Yang diketahui, almarhumah beli aset dari uang Rizky Febian," tegas Ferry Hudaya.
(pus/mau)
