Sejak Seminggu Mark Sungkar Rasakan Gejala COVID-19: Menggigil-Penciuman Hilang

Sejak Seminggu Mark Sungkar Rasakan Gejala COVID-19: Menggigil-Penciuman Hilang

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 24 Mar 2021 11:26 WIB
Mark Sungkar Didakwa Perkaya Diri Rp 399 Juta terkait Dana Platnas Triathlon
Mark Sungkar sudah merasakan gejala COVID-19 sejak seminggu lalu Foto: Zunita Putri/detikcom
Jakarta -

Mark Sungkar diungkapkan pengacaranya, Fahri Bachmid sudah merasakan gejala tidak enak badan setelah persidangan minggu lalu. Ada keluhan-keluhan yang dirasakan oleh Mark Sungkar.

"Jadi gini, informasi yang saya dapat dari Pak Mark itu sudah lima hari yang lalu. Itu tepatnya satu hari setelah persidangan minggu lalu," buka pengacara Mark Sungkar, Fahri Bachmid, di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Pak Mark menghubungi menyampaikan segala keluhan. Keluhannya itu mulai tidak bisa tidur, menggigil, tidak bisa salat, karena sangat luar biasa gangguannya. Kemudian indera penciumannya menjadi hilang itu sudah sejak lima hari lalu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mark Sungkar memang ditahan di rutan Polda Metro Jaya sebagai terdakwa kasus korupsi dana triathlon. Bukan karena kepikiran, faktor usia Mark Sungkar jadi salah satu faktor utamanya.

"Yang bersangkutan karena usia sudah 73 tahun sangat potensial, kalau sudah usia kan ada masalah imun, jadi sangat potensial suspect," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Beliau itu kalau jam segini sudah kedinginan nggak bisa kena air, kalau subuh nggak bisa kena air wudhu. Jadi kondisinya gitu makanya dari awal kita mendesak yang bersangkutan dibantarkan atau jadi tahanan kota supaya rutin perawatan, treatment kesehatan bisa jalan, sewaktu-waktu bisa koordinasi dengan dokter ahlinya," sambung Fahri Bachmid.

Pengacara Mark Sungkar meminta majelis hakim memikirkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian. Mark Sungkar ditahan sebagai bentuk dari kepastian.

"Kalau yang bersangkutan sakit tidak ada kemanfaatanya. Kita juga harus mengedepankan kemanfaatan hukum, kalau beliau sehat kan bisa menjalankan persidangan-persidangannya. Paling pertama gimana beliau sehat dulu," ungkap Fahri Bachmid.

Setelah dinyatakan positif COVID-19, Mark Sungkar langsung diantarkan ke RSPP Jakarta. Sidang korupsi Mark Sungkar pun ditunda sampai kondisi ayah Shireen dan Zaskia Sungkar itu benar-benar pulih.

"(Sidang lanjutan) Belum tahu sampai yang bersangkutan sembuh, tidak mungkin sidang tanpa ada terdakwa. Persidangan tipikor harus digelar secara tatap muka. Yang bersangkutan harus membela hak-haknya, jadi tak mungkin digelar tanpa Pak Mark. Hakim memerintahkan sampai terdakwa sembuh," tegas pengacara Mark Sungkar, Fahri Bachmid.




(pus/dar)

Hide Ads