Intan Ratna Juwita sedang proses cerai dari sang suami, Maell Lee. Ia mengaku sudah pasrah kalau Maell tetap keukeuh mau pisah.
Namun di sisi lain, Intan Ratna Juwita mengatakan akan menuntut kerugian ke Maell Lee. Sang biduan juga bicara soal harta gono-gini selama bareng Maell.
"Pasrah sih aku kalau cerai. Tapi aku nuntut dia juga karena aku ada kerugian," ujar Intan kepada detikcom saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya ada dong (harta gono-gini), karena baru beli rumah tapi masih kredit. Kita berjuang sama-sama, tapi kayaknya dia maunya aku nggak dapat apa-apa," lanjutnya.
Intan Ratna Juwita lalu mengomentari soal berhadapan dengan 11 pengacara dalam perkara cerainya. Ia bingung mengapa Maell Lee sampai menyewa orang sebanyak itu.
"Iya dia gitu kayak kasus korupsi saja pakai pengacara banyak-banyak. Dia nggak ada kemarin. Dia datang pas mediasi saja," tutur Intan.
![]() |
Maell Lee Tak Punya Alasan Jelas Ceraikan Intan
Pengacara Intan Ratna Juwita menyebut Maell Lee tak punya alasan jelas menceraikan kliennya. Meski tak ditampik ada masalah besar yang menimpa mereka, namun ia menilai hal itu tetap tak masuk akal.
"Sebenarnya gini gugatan yang disampaikan oleh penggugat kepada tergugat klien kami itu kalau saya lihat tidak punya fondasi yang kuat. Karena dalam perceraian itu kan ada syarat yang harus dipenuhi menurut ketentuan, baik itu di dalam UU Perkawinan maupun dalam kompilasi hukum Islam itu kan diatur syarat boleh bercerai itu karena satu, adanya orang yang melakukan tindakan kekerasan, ada perselingkuhan, ada mabuk-mabuk, sedang dipenjara, ataupun ada tindakan yang sulit untuk diakurkan," kata Dewi Yulianti.
"Lalu kita rujuk ke sini, ada masalah memang, ada suatu masalah yang akan kita ungkap nanti, bahwa ada peristiwa yang sangat besar. Tapi tidak punya alasan yang masuk di akal secara manusia," sambungnya.
Karena faktor itu, Intan Ratna Juwita disebut masih berupaya memberikan jalan damai ke Maell Lee. Ia seakan tak mau rumah tangganya hancur dan siap membenahi
"Klien kami selalu menunjukkan itikad baiknya, mulai dari dia tidak mau mengumbar masalah, dia pun tidak menghapus foto-fotonya. Klien kami berharap adanya perdamaian, karena selalu terbuka yang namanya perdamaian," tutur Dewi Yulianti.
(mau/nu2)