Aldi Taher Ingin Terus Viral Agar Bisa Beli Popok Anak

Aldi Taher Ingin Terus Viral Agar Bisa Beli Popok Anak

Pingkan Anggraini - detikHot
Selasa, 23 Mar 2021 15:14 WIB
Perjuangan Aldi Taher Dalam Melawan Kanker.
Aldi Taher Ingin Terus Viral Agar Bisa Beli Popok Anak. (Foto: Anisa/detikHOT)
Jakarta -

Artis Aldi Taher belakangan ini memang kerap menjadi sorotan publik. Aldi kerap membuat unggahan yang fenomenal dan kemudian viral di media sosial.

Beberapa contohnya, Aldi Taher membuat lagu untuk Nissa Sabyan yang tengah mendapat tudingan perusak rumah tangga orang, hingga mencibir salah satu konten YouTube milik Deddy Corbuzier.

Menanggapi hal itu dengan santai, Aldi Taher menegaskan dirinya hanya ingin mencari uang untuk membeli popok calon bayinya. Ia mengungkapkan hal itu saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar viral buat beli popok anak. Saya mau jadi Presiden Amerika biar viral, buat beli popok anak," ujar Aldi Taher.

"Joe Biden gajinya kasih istri dan anaknya. Bikin lagu, saya dulu gabung sama Trio Ubur Ubur. Ya kadang bikin lagu di rumah yang penting tidak maksiat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Aldi Taher tak masalah dirinya kerap disebut ingin viral dan panjat sosial di media sosial. Aldi Taher menanggapi hal ini dengan santai.

Ia membenarkan dirinya memang ingin viral di media sosial.

"Ya pengin viral, Raffi Ahmad saja pengin viral kok. Deddy Corbuzier juga pengin viral kok. Ya nggak apa-apa viral nggak haram. Pansos juga nggak haram kan. Haram itu mengandung kemaksiatan," tutur Aldi.

Selain itu, komentar dari warganet untuk Aldi Taher pun tak sedikit. Ia kerap mendapatkan komentar buruk dan baik pada setiap unggahannya di media sosial.

Namun bagi Aldi Taher, komentar pedas untuknya merupakan salah satu bumbu kehidupan. Ia bahkan tak pernah menutup kolom komentar pada setiap unggahannya karena merasa semua orang bebas menyampaikan pendapat.

"(Komentar) Ya pro kontra ada. Komen pedas itu bumbu. Makan gado-gado nggak pedas kan nggak asyik juga. Jadi santai saja," jelas Aldi.

"Masalah komen, saya tidak menutup komen, karena ini negara demokrasi, bebas mereka komen. Komen juga jangan sampai maksiat," sambungnya.

Meski begitu, rasa kesal mendapatkan komentar buruk pun tentu pasti ada bagi diri Aldi Taher. Ia mengaku tak ingin berlama-lama membaca komentar itu karena merasa sakit hati.

"Saya manusia biasa wajar, cuma jangan terlalu lama. Baca baper ya jangan lama-lama marahnya. Intinya gini, kita saling mendoakan ya netizen silahkan komen," tutup Aldi Taher.

(pig/mau)

Hide Ads