Dewi Perssik Tegur Aldi Taher, Risih karena Bahas Poligami

Dewi Perssik Tegur Aldi Taher, Risih karena Bahas Poligami

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 12 Feb 2021 19:24 WIB
Dewi Perssik saat ditemui di kawasan gedung Trans TV.
Dewi Perssik tegur Aldi Taher karena risih bahas poligami Foto: Pool/Noel/detikFoto
Jakarta -

Dewi Perssik bicara soal perilaku Aldi Taher. Salah satu ocehan Aldi Taher yang ditegur Dewi Perssik adalah soal poligami.

Sebagai mantan istri Aldi Taher, Dewi Perssik hanya ingin mengingatkan. Dewi Perssik menegur Aldi Taher di kolom komentar.

"Kan ada orang yang bilang, 'Eh Depe mengingatkan.' Kan saya mengingatkan dia di komentar itu, nah itu katanya membuat malu menjatuhkan dia (Aldi Taher)," kata Dewi Perssik ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eh Mas, Mbak, sebelum saya menegur Mas Aldi di kolom komentar, saya itu sudah pernah ngomong secara pribadi," sambungnya.

Nasihat Dewi Perssik secara langsung seperti tak digubris Aldi Taher. Kala itu, Dewi Perssik risih dengan Aldi Taher yang membahas soal poligami.

ADVERTISEMENT

"Saya bilang, 'Mas jangan kayak gitu.' Karena dia sudah punya istri, karena Mas Aldi kan dikit-dikit poligami. Aku bilang, 'Kalau kamu genit-genit sama cewek lain itu biarlah kamu sama aku dulu. Tapi saat ini kan kamu sudah punya istri cantik, dikasih kepercayaan sama Allah, dikasih sehat, sudahlah nggak usah poligami-poligami,'" tutur Dewi Perssik mengucapkan teguran dan nasihat yang dia berikan ke Aldi Taher.

Dewi Perssik mengingatkan tak ada perempuan yang biasa saja mendengar kata poligami. Dewi Perssik mengingatkan Aldi Taher untuk menjaga perasaan Salsabillih yang kini sudah menjadi istrinya.

"Perempuan normal, mau dia salihah, dengar kata-kata poligami pasti sakit. Aku tanya sama perempuan deh kalau perempuan dengar suaminya mau poligami, walaupun bercanda itu nggak enak di hati saya, jadi ya harusnya nggak usah keluar kata-kata seperti itu," pesan Dewi Perssik.

"Apalagi salat-salatnya dipertontonkan ke orang banyak. Kalau pengajian atau acara apa boleh, kalau salat lima waktu tapi nggak boleh," tukasnya.




(pus/wes)

Hide Ads