.webp)
Sejak Kim Kardashian dan Kanye West bertengkar hebat, tak ada satu pun pendapat atau pun keterangan yang keluar dari mulut Kris Jenner. Ia seolah menghilang bahkan hingga putrinya tersebut mengajukan cerai pada sang rapper.
Dalam beberapa berita pun sempat disebutkan jika Kris Jenner adalah sosok yang meyakinkan dan meminta Kim Kardashian untuk menceraikan Kanye yang dianggap berpotensi merusak keluarga besar mereka.
Kini dalam sebuah wawancara radio di Australia, Kris Jenner akhirnya buka suara. Ibu berusia 65 tahun itu itu pun mengatakan jika dirinya hanya ingin putrinya bahagia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku pikir ini selalu menjadi masa sulit, seperti yang kalian tahu ada banyak anak. Hal baik dalam keluarga kami adalah kami semua selalu ada untuk satu sama lain, saling dukung dan saling mencintai, jadi aku hanya ingin untuk kedua anak tersebut untuk selalu bahagia. Aku ingin anak-anak bahagia, itulah tujuanku," ungkapnya.
Selain itu juga sempat dibahas tentang kisah perceraian Kim dan Kanye yang turut dihadirkan dalam tayangan Keeping Up with the Kardashians, di mana ia menjabat sebagai produser acara tersebut. Kris Jenner mengaku dirinya tak tahu sama sekali jika perceraian tersebut akan muncul sebagai penutup acara tersebut.
"Aku pikir itu adalah masa yang sangat privasi. Kim ingin menangani hal ini dengan keluarganya sendiri dan waktunya, jadi ketika ia menyetujuinya (mengungkapkan di acara tersebut) maka ku pikir ia akan mengatakan apa yang harus ia katakan," ujar Kris Jenner.
Sebelumnya Kanye memang sempat melontarkan beragam serangan bagi Kim hingga Kris Jenner. Ia menuding Kim berselingkuh dengan Meek Mill, menampilkan kembali foto-foto seksi Kim saat menjadi model Playboy, rekaman video seksnya dan menjuluki istrinya itu sebagai supremasi kulit putih.
Ia pun mengatakan jika Kris Jenner adalah sosok yang seperti diktator Korea Utara yakni Kim Jong-un. Kris disebut sebagai sosok yang kerap mengatur segala hal yang berhubungan dengan keluarganya itu dan tak pernah mau dibantah.
(ass/dar)
