Felly Angelista Bikin Video Esek-esek Bergaya Sosial Eksperimen

Felly Angelista Bikin Video Esek-esek Bergaya Sosial Eksperimen

tim detikhot - detikHot
Jumat, 19 Mar 2021 11:59 WIB
Eighteen plus, age limit, sign in neon style. Only for adults. Night bright neon sign, symbol 18 plus. Vector Illustration.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Soifer
Jakarta -

Sejoli pembuat video seks di hotel Bogor sudah punya 26 video yang diunggah di situs esek-esek. Ada yang bergaya pramugari.

Dari 26 video tersebut, akun bernama Felly Angelista itu mendapatakan 5,3 ribu subscibers. Dari satu video juga terlihat ditonton lebih dari ratusan ribu pengguna.

Akun Felly Angelista kerap mengunggah video esek-esek bergaya sosial eskperimen. Beberapa video memperlihatkan dirinya tampil syur di dalam mobil. Bahkan ada juga konten berisi prank, hingga bergaya layaknya pramugari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi membenarkan kabar tersebut usai menangkap sosok yang diduga Felly Angelista.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka sudah memproduksi 26 video serupa. Dibuat sejak bulan November 2020," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).

ADVERTISEMENT

"Pengakuannya, keduanya ini merupakan sepasang kekasih. Sudah lama berhubungan. Untuk laki-laki pekerjaannya driver online kemudian kekasihnya tidak bekerja," kata dia.

Kedua pelaku ditangkap Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang dipimpin oleh Kanit 1 Subdit V Kompol Wisnu Perdana. Mereka ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (18/3/2021) malam.

Penangkapan itu berawal dari beredarnya sebuah video mesum di hotel Bogor. Video berdurasi 3 menit 18 detik itu memperlihatkan perjalanan seorang perempuan di lobby hotel, hingga ke dalam kamar.

Keduanya lantas mengakui membuat video porno tersebut untuk dijual di situs esek-esek. Menurut Erdi, konten video porno yang dibuat RTM (31) dan PVT (30) itu dibuat demi mendapatkan keuntungan.

"Dijual secara pertayangan atau pay per view guna mendapatkan keuntungan," kata dia.




(nu2/dar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads