Maria Arra Nyaman Jadi Model, Sempat Insecure dengan Tinggi Badan

Maria Arra jadi salah satu model yang mulai mencuri perhatian netizen. Rupanya dulu ia sempat tak percaya diri untuk bekerja di dunia fashion.

Kepada detikcom, Maria Arra bercerita soal ketidaksengajaannya nyemplung jadi model. Kala itu di tahun 2014, ia sempat mengantarkan temannya ke sebuah event foto.

Maria Arra ketika itu cuma sekadar membantu rekan sekamarnya tersebut untuk merias wajah. Namun cewek berzodiak Libra itu tak menyangka diminta untuk jadi model juga.

"Waktu itu aku dulu 2014 sama teman kamar aku, dia ada event foto. Aku anterin dia cuma benerin makeup. Tapi pas sampai lokasi disuruh ikut foto," ujar Arra saat dihubungi.

Maria Arra saat itu merasa kurang percaya diri. Ia merasa tak cocok jadi model karena tinggi badannya.

"Karena aku nggak pede, aku ngerasa nggak cocok. Karena dulu merasa insecure, model kan identik dengan tinggi, yang cantik, ngerasa nggak layak aku, itu usiaku masih belasan," tutur Arra.

Namun perlahan, Maria Arra didukung mencoba dunia foto model. Sampai akhirnya wanita kelahiran 30 September itu nyaman, meski awalnya tak pernah dibayar untuk pekerjaan tersebut.

"Habis itu beberapa kali ada event foto. Dulu malah cuma kolaborasi, hunting foto, boro-boro dibayar. Dan 2017 baru tuh dibayar Rp 1,5 juta untuk satu kali sesi foto," kata Arra.

"Ya kan semuanya itu proses aku rajin foto kayak gitu secara nggak sengaja followers aku naik ya, nggak sadar. Dari situ ketagihan. Aku enjoy, aku suka difoto juga," lanjutnya.

Maria Arra mengaku sempat vakum dari dunia foto model. Saat itu, kekasihnya tak mengizinkannya untuk pekerjaan tersebut.

Padahal Maria Arra mengatakan tak pernah terlalu seksi dalam hal berfoto. Cewek berpostur 158 cm itu selalu menolak tawaran foto telanjang.

"Kalau aku nggak mau nude. Aku pun kalau ngambil foto yang agak seksi harus kenal fotografernya dan nyaman, nggak asal ambil, harus aku mau," ujarnya.

Tak cuma modelling, Maria Arra juga sempat jajal dunia akting. Namun setelah itu, wanita asal Surabaya itu enggan lagi menerima tawaran tersebut karena lelah dan membuat jam tidurnya terganggu.

"Aku dulu pernah jadi figuran. Aku ngerasa kayak capek deh akting, tidur keganggu. Selama ini ada sih tawaran, tapi aku nggak balas. Waktu istirahatnya capek, jam tidur keganggu," pungkasnya.