.webp)
Daus Mini bersama mantan istrinya, Yunita Lestari, memang tengah berseteru mengenai DNA sang anak, Ivander Haykal Firdaus atau Ichal. Anak berusia 9 tahun itu diminta untuk melakukan tes DNA oleh istri Daus Mini saat ini, Shelvie Hana Wijaya.
Hal itu diduga untuk membuktikan jika putra Yunita Lestari itu adalah benar-benar keturunan dari Daus Mini.
Kemudian pihak Komnas PA (Perlindungan Anak) menegaskan hal ini tak perlu dilanjutkan. Melalui Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, polemik ini disebut dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyimpulkan bahwa demi kepentingan terbaik anak polemik ini harus dihentikan. Karena itu merupakan pelanggaran terhadap hak asuh anak," ujar Arist saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).
Arist menegaskan pembuktian Ichal adalah anak dari Daus Mini dan Yunita Lestari dapat terjawab melalui akta kelahiran. Saat itu, Arist juga meminta agar Daus Mini membuka akses komunikasi untuk sang anak.
"Daus Mini juga harus membuka akses komunikasi yang sebelumnya missed communication saja," jelas Arist.
"Oleh karena itu atas tuntutan dari anak Pak Daus ini komunikasinya dibuka," ucapnya lagi.
Arist juga menegaskan, pihak Daus Mini melalui istrinya tak lagi mempermasalahkan mengenai tes DNA Ichal. Hal itu dapat menghentikan polemik kali ini.
Sebagai tambahan informasi, kasus ini bermula dari keberatan Shelvie Hana Wijaya, istri Daus Mini, atas nafkah yang diminta oleh Yunita. Shelvie meminta Yunita Lestari melakukan tes DNA terhadap Ichal.
Merasa keberatan dengan permintaan Shelvie, Yunita pun melakukan aduan kepada Komnas Perlindungan Anak. Hal itu juga berkaitan dengan Daus Mini yang sejak beberapa bulan lalu tidak memberikan uang bulanan inti pada Ichal.
Disebut Daus, ia memang tak memberikan uang itu karena imbas pandemi. Namun Daus Mini menegaskan selalu memberikan uang secara tunai untuk kebutuhan lain Ichal.
(ass/ass)
