.webp)
Atta Halilintar belum lama ini sudah mengecek GBK yang disebut-sebut akan menjadi tempat nikahnya dengan Aurel Hermansyah. Hari ini, Atta Halilintar datang ke Masjid Istiqlal. Survei untuk akad nikah?
"Iya kalau mestinya acara sakral tuh kalau bisa dibikin di tempat ini sih akan jadi the best of my life," ucap Atta Halilintar ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021).
Setelah menyempatkan waktu untuk berkeliling dan melihat masjid terbesar di Asia Tenggara itu, Atta Halilintar tak menampik ingin menggelar akad nikah dengan Aurel Hermansyah di tempat tersebut. Akan tetapi, dirinya masih menunggu izin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dalam pengurusan sih, gimana izinnya dan lain-lain yang pasti kenapa aku cari masjidnya gede, karena aku maunya social distancing banget. Kalau masjidnya kecil kan ada dalam ruangan kecil, lingkup kecil, aku pikir harus swab dulu harus jaga jarak," tutur Atta Halilintar.
"Jadi butuh masjid yang gede. Habis ini aku lihat masjid yang lain lagi," imbuhnya.
Atta Halilintar mendapat beberapa rekomendasi masjid untuk menggelar akad nikah dengan Aurel Hermansyah. Itu juga yang membuat Atta Halilintar masih belum menentukan pilihan.
"Nggak tahu ya, aku dari banyak orang juga banyak ngasih saran Istiqlal, ada At-Tin, ada Kubah Mas, ada masjid apalagi ya masjid Albina. Banyak masjid-masjid besar di Indonesia yang keren-keren cuma prioritas utama aku sih masih di depan ini (Istiqlal)," ungkapnya.
Atta Halilintar memang berencana menggelar akad nikah terlebih dahulu dengan Aurel Hermansyah. Rencananya mereka akan menggelar akad nikah pada 21 Maret 2021.
"Kemarin itu sempat mikir juga makanya masih survei-survei semua GBK kan bisa buat lamaran, akad, resepsi, resepsi satu, dua, tiga. Jadi nggak tahu lokasi-lokasinya masih harus dicari semua yang pasti sih ini akad dulu sih," ungkapnya.
Namun, dikarenakan Aurel Hermansyah terpapar Corona, Atta Halilintar harus melakukan survei seorang diri.
"Kalau aku dari sebulan kemarin udah repot-repot, tapi nggak apa-apa kan aku yang jalani. Nggak (sendirian) sih awal-awal dari awal konsepnya bareng-bareng, cuma kalau sekarang ya itulah gunanya namanya pasangan ketika ada satu yang lagi diuji yang satu harus mem-backup. Begitu juga nanti kalau gue ada apa-apa yang satu backup. Gitulah, itulah namanya pasangan," tukas Atta Halilintar.
(pus/aay)
