Jennifer Jill dinyatakan positif Metamfetamin atau sabu. Hal itu berdasarkan dari hasil cek rambut yang dilakukan polisi kepada Jennifer Jill.
Mengutip detikHealth, Metamfetamin merupakan obat stimulansia yang berwujud serbuk putih dengan rasa pahit. Secara kimia, mirip seperti amphetamine yang digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) dan gangguan tidur narkolepsi.
Hal ini tentu berbeda dengan tes urine Jennifer Jill. Sebelumnya, ia dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi perlu saya sampaikan durasi daripada hasil klasemen rambut ini satu sampai tiga bulan pemakaian. Artinya dalam durasi tersebut berarti yang bersangkutan memungkinkan telah menggunakan narkotika jenis sabu," kata Kanit 1 narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arif Purnama Oktora, saat ditemui di kantornya, Rabu (24/2/2021).
Kendati demikian, Jennifer Jill sangat kooperatif dengan temuan baru tersebut. Polisi pun akan menggali lebih dalam lagi informasi dari Jennifer Jill.
"Kondisi JJ secara umum kesehatannya baik ya dan cukup kooperatif dengan adanya hasil temuan spesimen rambut ini yang positif. Artinya kita tentu akan mengambil langkah keterangan-keterangan yang sebelumnya yang sudah diambil dari saudari Jeje. Memang ada perbedaan spesimen rambut ini dan dicocokkan dengan keterangan-keterangan yang ada nanti," beber AKP Arif Purnama Oktora.
Selain menggali informasi dari Jennifer Jill, polisi segera memanggil saksi-saksi yang ada. Tak terkecuali bagi suami Jennifer Jill, Ajun Perwira.
Sebab ketika awal di periksa, Jennifer Jill mengaku sudah lama tidak menggunakan sabu. Faktanya tentu tidak sesuai dengan pengakuan Jennifer Jill.
"Kemungkinan kami akan mengambil keterangan lanjutan. Karena terkait ini sekarang hasil rambut ini positif sedangkan keterangan sebelumnya adalah yang bersangkutan sudah lama tidak menggunakan. Artinya ada perbedaan hasil dengan keterangan sebelumnya," ujar Arif Purnama Oktora.
Mengenai Ajun Perwira, polisi masih belum bisa memastikan kapan akan memanggil sang artis. Namun cepat atau lambat, Arif Purnama Oktora akan menginformasikan hal tersebut kepada awak media.
"Nanti (setelah) kami ada hasil keterangan terkait penemuan spesimen ini kami akan mengambil langkah-langkah lanjutan, nanti kami akan infokan kembali," pungkas Arif Purnama Oktora.
(hnh/aay)