.webp)
Ashanty dan Anang Hermansyah dituding telah menelantarkan anak asuhnya, Muhammad Saputra. Tudingan itu disampaikan sebuah lembaga yang mengatasnamakan dirinya sebagai LBH Keadilan.
Mengenai tudingan tersebut, Ashanty buka suara. Ia mengaku masalah itu sudah selesai dan tak perlu diperpanjang lagi.
"Yah tanyanya itu lagi, aduh. Sudah selesai. Gini-gini, aku nggak mau bahas itu lagi, kenapa? Karena bagi aku sudah selesai," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku kan kemarin sudah beberapa teman yang Lumiere, ada ngomongkan, pas aku mau pulang aku ngomong dikit permasalahannya. Aku juga nggak mau ini diperpanjang karena nanti kasihan ke anaknya lo. Maksudnya ya sudah biarin," sambungnya.
Namun sayang, Ashanty tidak menjelaskan secara gamblang seperti apa penyelesaian masalahnya. Yang jelas, apa yang dilontarkan oleh pihak LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzi, semuanya tidaklah benar.
"Alhamdulillah nya sih dengan aku sedikit kemarin aku ada ngomong ke teman-teman yang datang juga, alhamdulillah mudah-mudahan bapak itu juga apa ya, untuk mau preskon macam-macam lagi (nggak ada) ya. Karena kan yang kayak aku bilang tadi, preskon bawa anak di bawah umur itu, dengan menuliskan kebohongan itu nggak baik ya," papar Ashanty.
Karena masalah sudah selesai, Ashanty mengaku lega. Ia tak lagi pusing memikirkan masalah Putra dengan tudingan-tudingan yang dianggapnya tidak benar.
"Jadi alhamdulillah akunya juga lebih lega juga. Kayak mungkin ini Allah memberikan aku jawaban. Aku kan awalnya itu sempat kejadian-kejadian kemarin itu aku sempat sedih banget, sedih, sedih, sedih. Tapi kemarin mendengar adanya itu tuh, alhamdulillah aku bersyukur. Karena mungkin Allah memberikan aku jadi lega. Leganya adalah, aku jadi nggak kepikiran lagi," pungkas Ashanty.
Seperti diketahui, Ashanty diduga menelantarkan putra karena dituding mencabut biaya sekolahnya. Padahal, saat awal ingin mengasuh Putra, ia berjanji akan membiayai dana pendidikannya sampi kuliah.
Dugaan itu bermula saat Putra hendak menyambangi pesantrennya untuk kembali mengenyam pendidikan di sana selepas semester baru. Rupanya, pihak pesantren mengatakan bahwa Putra sudah tidak bersekolah di sana dan biaya uang pangkal Putra telah dialihkan untuk siswa lain. Terlebih, pihak pesantren mengatakan bahwa saat ini Putra sudah bukan lagi tanggung jawab Ashanty.
(ass/ass)
