.webp)
Ridho Rhoma kembali ditangkap polisi karena narkoba. Ia menyesal telah kembali menggunakan obat-obatan terlarang itu.
Saat dirilis oleh Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, Ridho Rhoma menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak. Ia mengaku tak bisa lepas dari ketergantungannya dengan narkoba.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu. Saya ingin menyampaikan, saya memohon maaf atas kesalahan saya, saya sedang berjuang dalam adiksi saya," kata Ridho Rhoma di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan baju tahanan, Ridho Rhoma terlihat malu di depan kamera. Ia menyampaikan pernyataannya tersebut sambil menunduk hingga menahan tangisnya.
Meskipun begitu, air mata Ridho Rhoma tidak sampai keluar. Ia hanya sempat berhenti sejenak, kemudian melanjutkan pernyataannya tersebut.
"Saya memohon maaf terutama kepada orang tua saya, Papa, Mama. Pada rekan-rekan kerja, kepada seluruh penggemar, masyarakat Indonesia. Saya ingin sembuh dari (narkoba). Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu," tutup Ridho Rhoma.
Seperti diketahui, Ridho Rhoma ditangkap polisi pada tanggal 4 Februari 2021. Ia diamankan bersama dua orang temannya di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Saat digeledah, Ridho Rhoma kedapatan memiliki narkoba jenis ekstasi. Urine-nya pun positif Amphetamin dan Metaphetamin.
(hnh/pus)
