Ali Syakieb dan Margin Wieheerm resmi menikah. Keduanya sah menjadi sepasang suami-istri pada Sabtu (6/2/2021) di Gedong Putih, Bandung, Jawa Barat.
Selepas mengikat janji sehidup semati, keduanya mengaku tidak ingin menunda momongan. Ali dan Margin sepakat mereka akan menyiapkan diri kapan pun dititipkan rezeki berupa kehadiran anak oleh Tuhan YME.
"Ya kalau sekarang nggak (menunda), kapan pun insya Allah siap," kata Ali Syakieb dalam konferensi pers usai pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanyai berapa jumlah anak yang mereka rencanakan, Ali Syakieb pun menjawabnya sambil berkelakar. Dia melempar guyonan bahwa dirinya ingin membentuk kesebelasan dengan memiliki 11 anak.
Baca juga: Selamat! Ali Syakieb Resmi Jadi Suami Margin |
"Saya pinginnya punya anak paling 11 hahaha," ujarnya sambil tertawa. Dia kemudian segera meralat ucapannya dengan menjawab pertanyaan secara serius.
"Dua atau nggak tiga lah. Inginnya dua atau tiga lah," jawab dia lagi.
Serupa dengan Ali Syakieb yang telah siap mempunyai momongan. Margin Wieeherm juga mengutarakan kesiapannya untuk menjadi istri dan ibu dalam keluarga yang baru saja mereka bentuk itu.
"Insya Allah," ucap Margin. "Insya Allah dia kuat, mental dia," imbuh Ali.
Meski telah menikah dan berencana memiliki momongan, keduanya sepakat tetap memberikan kebebasan untuk masing-masing, terlebih untuk urusan yang berkenaan dengan pekerjaan.
"Nggak ada sih (larangan). Di antara kami nggak ada kayak gitu. Cuman lebih ke tanggung jawab saja. Tanggung jawab masing-masing kan sudah beda," ungkap Margin.
"Ya, mungkin nggak ada larangan lah ke depan. Kita lihat saja misalkan Ali-nya stripping, dia-nya jangan. Karena entar kalau sama-sama pulang pagi nggak ketemu," kata Ali menambahkan.
Dia lalu mengatakan, "Boleh saja syuting kayak film, TV. Kalau stripping lihat ke depannya bakal gimana."
Keduanya kini hanya memiliki harapan sederhana untuk hubungan mereka, yakni bersama-sama selamanya hingga maut memisahkan.
"Kami nggak muluk-muluk, ya harapan jadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah. Bisa jodoh sampai maut memisahkan," tutur Ali.
(srs/doc)