Marco Panari, aktor sekaligus adik Angela Gilsha diduga meninggal dunia karena tersedak. Akan tetapi, semua kemungkinan masih menunggu hasil dari kepolisian.
Saat itu, Marco Panari tengah berada di rumah temannya. Marco pun sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Kalau kata dokter tersedak. Selanjutnya tunggu hasil dari kepolisian," kata Agung dari Bentuk Management kepada detikcom, Senin (1/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja untuk keterangan lebih lanjut, pihak manajemen tak bisa menjelaskan. Semua laporan dilakukan oleh ibunda Marco Panari.
"Waktu kejadian kan kita bawa ke rumah sakit (daerah) Menteng, Cikini. Lalu laporannya ada di rumah sakit Menteng. Jadi memang ibunya Angela yang melaporkan kejadian. Jadi bisa dilihat di sana," tutur Agung.
Dari hasil diagnosis, dokter mengatakan Marco Panari kemungkinan meninggal dunia karena tersedak. Saat dibawa ke rumah sakit, Marco Panari disebut sudah meninggal dunia.
"Saat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah dalam keadaan nggak ada (meninggal)," tegasnya.
Jenazah Marco Panari pun langsung diberangkatkan ke Bali. Aktor 23 tahun itu akan dimakamkan di Pulau Dewata itu.
Keluarga dan pihak manajemen juga melihat meninggalnya Marco Panari sangat mendadak. Tidak ada tanda-tanda Marco Panari akan meninggal dunia yang dilihat keluarga atau pihak manajemen.
Saat dibawa ke rumah sakit, sang bunda juga mendampingi. Angela Gilsha dan keluarga saat ini juga sudah berada di Bali.
Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu (30/1) malam sekitar pukul 20.25 WIB. Minggu pagi, Marco Panari dibawa ke Bali untuk dimakamkan.
"Keluarga sudah berangkat sejak kemarin," tutur Agung.
Jenazah Marco lebih dulu diterbangkan, baru disusul oleh keluarga. Selama di Jakarta, Marco Panari tinggal bersama sang kakak, Angela Gilsha dan ibunda.
(pus/wes)